webnovel

Telat

Seorang gadis yang masih tertidur pulas di atas kasurnya dengan di balut selimut tebalnya.

Tak lama pintu terbuka menampilkan cowo tampan bertubuh tinggi.

"Ck,nih bocah kagak bangun bangun" ucapnya.

Cowo itu menghampiri gadis yang masih tidur dengan memeluk guling ya.

"Bangun"ucapnya sambil menggoyangkan badan gadis itu.

Gadis itu membuka matanya sedikit "apa sih bangg,Clara masih ngantuk" ucapnya langsung menutup matanya kembalii.

Clara Anastasya - gadis orang punya,yaa gadis yang sangat berada,tubuhnya yang kecil sering di bilang orang orang adalah masih SMP,manum dia sudah SMA kelas 11.clara juga sangat tak suka dengan tinggi badannya yang masih saja 155cm dari dulu.

"Ngga mau bangun?Abang tinggal ya?"ancam abangnya.

"Abang Alvaro Negredo jangan seperti itu dosaa!"ucap Clara yang masih menutup matanya.

Alvaro Negredo - anak pertama di keluarganya,bisa dibilang Abang dari Clara.

"Kamu sihh,bangun ngga?"ucap varo sambil menyeret selimut Clara.

"Abangg ihh,emang udah jam.berapa sih??"tanya clara.

"06:28 "ucap varo datar.

Clara langsung membuka matanya selebar lebarnya dan menatap jam dinding.

"Astagfirullaahh"ucap Clara dan langsung berlari ke arah kamar mandinya.

Varo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingka adiknya yang kekanakan itu.

***

Tak lama Clara keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang melekat di badannya. Clara mampir ke meja hiasnya terlebih dahulu.

"Udah cakep nih!!"ucap Clara dan langsung keluar dari kamar nya menuju dapur.

Disana sudah ada keluargaaa yang makan,tegah sekali tak menunggu Clara, sedangkan vano hanya menatap Clara datar.

"Clara ini jam.berapa?"tanya mamanya.

"Hmm jam 06:45, astagfirullaahh Abang ini udah mau masukk ayok bangg berangkat"ucap Clara dan langsung berlari ke arah keluar.

"Lemot"ucap vano dan menaiki motor besarnya.

"Yaelah bang nanti aja Napa bacodnya,ini mau telatt!!"ucap Clara sambil memukul helm vano.

"Adek laknatt sakit lah woyy!!"ucap vano

Clara hanya cengengesan tak jelas,vano langsung menyalakan meskinya dan keluar dari area rumah besarnya.

Dijalan Clara tak berhenti berdoa supaya ia tak dihukum "Abang kalo dihukum?"tanya Clara khawatir.

"Kerjakan"ucap Vani enteng.

"Panass bangg panasss!!"teriakk Clara.

"Abang juga tau kalikk!!"sewot vano.

"Pokoknyaa kalo nanti Clara dihukum nihh,semoga ada pengeran berkuda yang menolong Clara aminnnnn.."doa Clara.

"Gak ada pangeran kudaa!!"ucap vano sinis.

"Kalau ada gimana haa??"tanya clara sewot.

"Kalau ada mahhh itu berarti Abang!"ucap Vano PD.

"PD Abang lu bang!"ucap Clara.

"Ngomongg nyaa!!"tegur vano.

"UPS,maaff"ucap Clara sambil menutup mulutnya.

Tak lama mereka sudah sampai di sekolah SMA MAHARANI yaa SMA yang terbesar dikota ini,itupun sekolah ini adalah milik dari keluarga vano dan Clara.

"Aaaa udah ditutup pagernya"ucap clara.

"Abang sihh ngendarin motor lemot!!"sewot Clara.

"Bukan Abang yang lemot tapi kamu!!anak gadis kok bangunnya siang,apa kata orang?"sinis vano.

Clara hanya menatap vano sinis dan langsung menatap pak satpam yang berjalan kemari.

"Pakkkkkkkk satpammmm bukain donggg?!"teriak Clara.

"Maaf non,non telat 5 menit"ucap satpam itu.

"Yaelah pakk,cuman lima menit aja dong,bukain ya ya ya"ucap Clara

"Kalo ngga dibukain pak satpam.biae dipecatt!!"ancam Clara.

"Lahh kok dipecat sih non,kasian anak bapak yang masih kecil-kecil"ucap satpam itu sedih.

"Mangkanya bukain pakk"ucap Clara.

Pak satpam.itu mengangguk dan langsung membuka pagar besarr,Clara dengan santainya memasuk dan vano hanya tatapan malasnya.

"Makasihh pakkk,nih"ucap Clara sambil memberikan uang merah kepada satpam.itu.

"Buat apa non?"tanya satpam.itu.

"Buat anak bapak*ucap Clara.

"Benerann?"tanya satpam itu.

Clara mengangguk,satpam itu menerima dengan senang hati dan mengucapkan terima kasih.

"Terimakasih ya"ucap satpam.itu.

"Iya pak,kita permisi ya"ucap Clara.

Clara dengan Santai berjalan bersama vano, koridor sudah sedikit sepi karna guru sudah mau mausk semua.

"Dada abangg vanooo muaaachh"ucap clara. Dan langsung masuk ke dalam kelasnya.

Vano hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan langkahnya.

"Oyy Clara telat lu?"tanya cewe.

"Heheh iya tadi malem habis baca novel amapek lupa waktu"ucap clra dan duduk disampingnya.

"Lu sih Ampek lupa watu segala"ucap cewek itu.

"Maaf ya melati soalnya novelnya enakk:"ucap Clara.

Melatih Nurhana - sahabat Clara sedari kecil sampai dewasa saat ini.

Tak lama guru masuk,dan semua murid lebih memfokuskan pada pelajaran nya.

"Clara" panggil melatih.

Clara menoleh dengan menaikan alisnya "apasihh haa?nanti kalau kedengerann Ama guru gimana??" sewot Clara

"bantuinn gw ngerjain soal ini dongg"ucap melatih sambil memberikan bukunya.

"pikir sendiri"ucap Clara dan langsung menghadap ke arah depan lagi.

"aaaa Clara bantuin"rengekk melati.

"ada apa yang belakangan?"ucap guru itu.

"melati kamu ada apa?bisa mengerjakan sendiri!!ngga boleh ada yang nyontek!!"tegas guru itu.

"pak tapi saya ngga pahamm!!"ucap melati.

"saya tidak perduli,mau kamu paham kek atau tidak kamu harus mendapatkan nilai,dan kamu Clara jangan menyontohkan pekerjaan mu ke sih melatih" ucap guru itu panjang lebar.

"aaaa bapak jangan gituu donggg!!"ucap melati.

"jangan apa?"tanya guru itu.

"pakk,bapak tau ngga kalau orang marah itu cepet tuaa tau,jadi bapak jangan marah marah nanti cepat tuaa"ucap melatih sekalian ejek guru:b

"kamu ngejek saya ha??"tanya guru itu.

"slowww pakk jangan ngengass"santai melati.

"sudahh bapak ngga mau tauu,kalian bentarr lagi wkatu habiss,semua harus mengumpulkan kalau tidakk jangan maen maen kalian,puterin lapangan 10 kalik!!"tegas guru itu.

yaaaa kok gituu pakk..

aahhhh melati nihhh..

tukan pakk aguss marahhh melatiiii!!!

ahh lu mahhh

semua menyalakan melatih, sedangkan orang nya hanya menatap malass semu,kenapa harus salahnya,melati hanya memikirkan nilainya itu saja.

melati mencoba menengok jawaban Clara,Clara meskipun molor gini juga terkenal dengan ke cerdasnya,melati mencoba,dan yaa dapet denagn cepat melati menulis jawabannya jangan sampai ia ketahuan,jika ketahuan entah nasibnya akan apa,entah itu Clara ngambek atau apa,yang penting jangan sampai ketahuan

'yaaallah semogaaaa gak ketahuan sama sih Clara kalau ketahuan,nilai melati jadi jembrett yaa Allah' batin melati sedih

melati masih melanjutkan aksinya,dengan hati hati Samapi Clara menyadari nya,melati hanya pura pura mengerjakan tugas nya sendiri.

"lu nyontohh gw ga?"tuduh Clara.

"dihh siapa yang nyontohh sihh!!"ucap melati.

"awasluh kalau nyontohh gw ngga mau bangku sama lu lagii!!"ancam Clara

"engggakk kok enggaa,beneran"ucap melati gelagapan.

clara langsung fokus ke kerjaannya kembali,ia tak mengurusi ucapan sih melati itu,yang penting ia juga harus selesai.

'untungg ngga ketahuan' batin melati bernafas lega

"Sahabat itu bukan tentang lamanya berteman atau seringnya bertemu. Tapi sahabat itu adalah dia yang selalu tau apa yang kita rasakan , dan menerima baik buruknya kita"

~ Clara ~

Flow//Ig//aisyh.off