709 VI-4. Putra Pertama Barga

"Okey, aku rasa kamu masih beruntung," 

"Apakah cinta anda pernah bertepuk sebelah tangan?" Tanya Kihrani penasaran, dan Aruna menggelengkan kepala sebagai jawaban. 

"Cih," gadis tersebut berani juga mendecih pada nonanya, "Saya rasa, anda tidak akan bisa memberi saya saran," 

"Hahaha, sial!" umpat Aruna di sela tawanya, dan mereka berdua sempat tertawa bersama, "Aku rasa, aku bisa memberimu sedikit masukan. Walaupun aku belum pernah berada dalam posisimu," ada yang mengangkat kedua bahunya, "Tetapi, aku pernah diduga dalam posisi si pembuat patah hati," ada senyum simpul di akhir kalimat. 

"Okey, boleh juga," Kihrani mengangguk-ngangguk. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter