47 Kotak Menyakitkan

"Aruna heandphone mu dimana?". Damar penasaran, ada panggilan masuk di handphonenya tapi panggilan tersebut atas nama 'Rona Kemerahan'.

"Eh' Dimana ya??".

"Oo.. tertinggal di outlet, aku saja nggak bawa apa-apa. Dompet juga enggak. Aku pikir cuma nemuin kamu di depan".

"WA temen-temen bilang aku main sama kamu". Pinta Aruna.

"Ya ya ok". Damar segera mengatur mode hening pada handphonenya. Ada 5 panggilan masuk dari nomor Aruna. Damar mengabaikannya. Namun pria itu cukup pengertian dengan mengirimkan foto Aruna sedang asyik makan ke Dea, Dea sempat menulis pesan menanyakan apakah Aruna bersama mu (Damar).

***

"Emm... Pak Surya kayaknya Aruna aman dech". Dea tampak hati-hati mendekati sekertaris calon suami Aruna. Sedangkan Hendra sendiri tampak kacau, bermuka masam mengerikan. Dia jelas-jelas sedang kesal, menelepon berulang-ulang nomor Damar dengan handphone Aruna.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter