780 IV-75. Memainkan Siasat

Kihrani Menggeleng dengan mata yang yang tak lepas dari pemuda di atas ranjang. "Aku mencintaimu," Vian kembali berucap lebih tegas.

Hening.

"Hai! Aku tidak sedang bercanda," Vian bersuara lebih keras. Sebab, gadis di hadapannya menatapnya kosong. "Aku serius! Aku suka padamu. Aku mencintai—"

"Buum!" pintu ditutup dengan gerakan cepat dan menelan gadis tersebut.

Vian membanting tubuhnya di ranjang dan menghentakkan lengannya. Sesaat kemudian, rasa sakit menghantam dadanya. _Bekas luka sialan!_ Pemuda tersebut lupa dengan hal itu. Merasa perilakunya kali ini terlampau bodoh, dia memutar otaknya. Meraih handphone yang tak jauh dari tempatnya berbaring. Pikirannya melayang menuju sosok nona muda Djoyodiningrat yang akan selalu dituruti gadis yang kini entah pergi kemana, setelah mendengar pengakuannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter