webnovel

III-200. Lelaki Paling Beruntung

"Aarrgh.. kamu tahu.. Aku bisa lupa makan kalau kamu tidak pakai baju! Pakai bajumu!" perintah Mahendra dengan frustasi. 

"Nggak mau.. aku mau makan tanpa pakai baju," si wanita hamil menjawab dengan santai. 

"Hais! isi perut kita sebentar!". 

"Mengisi perut dengan gaya seksi adalah trend terbaru, hehe.." kilah Aruna. 

"Ah.. terserah lah.. " mulut Mahendra berkata terserah sambil meletakkan makan malam di meja.

Akan tetapi dia tetap berjalan ke belakang memasuki kamar lalu meraih selimut tebal. Tubuh Perempuan hamil mendapatkan pelukan selimut hangat. Dan laki-laki bermata biru mulai duduk di samping istrinya.  

Perempuan hamil tak habis akal, kakinya naik menumpang di paha Mahendra. Terdengar kekeh tawa si pria tatkala dia mengusir kaki telanjang tersebut, akan tetapi masih saja kembali ke tempat semula. Tiba-tiba Aruna menjadi handal dalam merayu, kalau sudah ada maunya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter