579 III-195. Rambut Palsu

"Tidak ada yang lebih baik dari hari ini," ujar Aruna menutup pintu.

***

"Tuan, mobil nona Anna menghilang bersama dengan aroma seseorang yang tercium oleh anjing pelacak." Lapor salah satu ajudan.

"Mobil tersebut belum kalian temukan sampai detik ini?" Mahendra meminta penjelasan.

Herry dan yang lain menggelengkan kepala. 

"Bagaimana bisa mobil itu menghilang semudah itu?" tanya Mahendra. 

"Sepertinya, jika anda berkenan melibatkan tim lantai D, saya yakin mereka bisa dengan mudah menemukan mobil tersebut,"

Mahendra terdiam sejenak.

"Pos penjaga pintu gerbang rumah induk, mengira nona Nana lah yang keluar mengendarai mobilnya sendiri," Mahendra mengerutkan dahinya saat mendengar penjelasan sang ajudan.

"Ketika mobil tersebut lewat, mereka seperti melihat siluet nona Nana di dalam mobilnya"

"Dia juga tahu cara menghindari CCTV Tuan" tambah ajudan yang lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter