96 Sebuah Kotak Indah di Laci

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Zuo Weiyi mengangkat tangannya dan menyentuh punggungnya, "Di sini."

"Pergilah dan cari Zhong Chenghao!" Shi Yuting menoleh ke belakang dan berbicara kepada Xiang Yi.

Xiang Yi mengangguk dan langsung melaksanakan perintah Shi Yuting.

Sepuluh menit kemudian Zhong Chenghao pun datang.

Zhong Chenghao kemudian memeriksa luka Zuo Weiyi.

"Lukanya tidak ada masalah, itu sudah sembu. Selama lukanya tidak terkena air, maka akan sembuh dalam waktu setengah bulan, tapi ini akan meninggalkan bekas."

Meninggalkan bekas.

Zuo Weiyi menundukkan wajahnya, awalnya tubuhnya sangat mulus, namun dalam waktu dua minggu, tubuhnya sudah punya dua bekas luka.

"Siapa yang menyakitimu?" Zuo Weiyi dapat melihat kilatan amarah di sorot mata pria yang sedang berbaring di ranjang itu.

Zuo Weiyi menundukkan wajahnya, "Aku tidak tahu."

Jika dia mengatakan bahwa pelakunya adalah Shu Yun'er, dia khawatir Shi Yuting tidak akan melepaskan Shu Yun'er.

Meskipun ini adalah perbuatan Shu Yun'er, dia tidak ingin Shu Yun'er kehilangan nyawanya.

Mungkin Shu Yun'er tidak berniat untuk membunuhnya, jika memang Shu Yun'er berniat membunuhnya, seharusnya malam itu Shu Yun'er sudah menikamnya beberapa kali.

Namun, walaupun Zuo Weiyi tidak mengatakan siapa pelaku sebenarnya, dia tidak berharap Shi Yuting dapat menemukannya.

 Zuo Weiyi yakin jika Shu Yun'er tidak akan lagi muncul di hadapannya dan mencari masalah dengannya lagi.

Setengah bulan kemudian kesehatannya sudah pulih, sehingga dia mulai bekerja lagi di Grup Dizun.

Di dalam ruangan Direktur.

Zuo Weiyi sedang duduk dan merasa bosan, tiba-tiba ponselnya berdering.

"Halo, ruang direktur Grup Dizun."

"Nona Zuo, ada sebuah dokumen penting di laci meja Tuan Shi, tolong bawa dokumen tersebut ke Long Zuo sekarang."

Zuo Weiyi terkejut mendengar ucapan orang yang ada di telepon, "Long Zuo?"

"Iya, itu ada di Changhong Road International Club. Tuan Shi sudah menunggu Anda di sana, beliau ada di ruang nomor 8 lantai 2."

"Oh, baiklah."

Setelah menutup telepon, Zuo Weiyi segera menuju ke meja Shi Yuting.

Jarang sekali dia disuruh kesana pagi-pagi, apakah akan membahas tentang masalah bisnis?

Zuo Weiyi membuka laci dan mencari dokumen yang dimaksud.

Dia mengambil dokumen itu, namun sudut matanya menemukan sebuah kotak cincin yang indah.

Dia terkejut, bukankah ini kotak cincin couple yang dia berikan kepada Jing Xinlei waktu itu?

Karena penasaran, Zuo Weiyi mengambil kotak tersebut dan membukanya, di dalamnya ada sebuah cincin platinum.

Itu benar-benar cincin yang dia berikan kepada Jing Xinlei, bagaimana cincin ini bisa ada di sini? Bukankah waktu itu dia sudah memberikannya kepada Jing Xinlei?

Zuo Weiyi mengerutkan keningnya karena merasa heran, kemudian dia meletakkan kembali kotak tersebut dan mengambil dokumen lalu bergegas meninggalkan kantor.

Ketika Zuo Weiyi telah sampai di Long Zuo, begitu dia masuk dia merasa suasananya sangat gaduh.

Sepertinya hanya orang-orang kaya yang mendatangi tempat ini.

Sambil membawa dokumen, Zuo Weiyi menuju ruangan nomor 8 yang ada di lantai 2.

Zuo Weiyi berjalan menyusuri koridor mencari ruangan nomor 8.

Dia terus berjalan, alisnya berkerut karena dia merasakan sesuatu.

Sial! Bukan waktu yang tepat, ayolah!

Zuo Weiyi merasa perutnya sakit dan merasa panas di bagian bawah tubuhnya, dia segera mencari toilet.

Setelah beberapa langkah, dia menemukan toilet dan langsung memasuki toilet tersebut.

Setelah dia lihat, ternyata dia sedang datang bulan, untung saja dia ingat jadwal datang bulannya, jadi dia sudah membawa pembalut di sakunya.

avataravatar
Next chapter