webnovel

Kepompong

Sery yang terjebak di dalam Gedung milik Perusahaan Honda saat mengantar pesanan.

Hanya memantau sekitar sekelilingnya seperti mereka yang juga berada di dalam Gedung tersebut.

Mendekati kaca-kaca dinding yang tebal.

Melihat sekitarnya.

Kabut-kabut putih seperti asap dingin bergerak pelan.

"Woaahhh!!"

Suara Sery dan lainnya yang sontak kaget ini melihat sesuatu melintas dengan cepat di depan Gedung.

"Duuk....duukkk!!"

"Tolong buka pintunya!!? ", mohon seorang gadis muda yang ketakutan.

Dengan tatapan berlinang air mata.

Gadis itu memandangi CS Honda dan Manajer Honda untuk belas kasihannya.

"Nona!! "

"Nona....Nona??!! "

Sery yang memanggil Pemesan pesanan Manajer Honda.

"Selamatkan gadis ini!! ", teriak Sery

Muncul lagi seorang gadis muda berambut pendek yang juga berada di samping gadis muda berambut panjang.

Mereka mengedor-dor pintu kaca yang dirantai baja.

Manajer Honda hanya terdiam.

Rasa takutnya membuat pikirannya kacau balau.

"Nona, Aku mohon buka pintunya!!?? ", sekali lagi Sery meminta sembari menguncang tubuh Manajer Honda tersebut.

"Trinnkkk!!"

Suara kunci jatuh ke lantai keramik hitam.

Sery melihat dan langsung mengambil kunci itu.

Akhirnya, rantai baja itu dapat dibuka.

Wajah senang dan lega pada gadis-gadis muda saat melihat Sery membukanya.

Waktu melambat saat hendak melewati pintu kaca.

Gadis muda berambut pendek ini telat masuk ke dalam.

"Dressskkkkk!!?"

Suara monster berbentuk kupu-kupu sebesar 5 Meter ini menerkam belakang tubuh gadis muda berambut pendek.

Sayap monster hampir menutup seluruh kaca gedung.

Capikan kaki yang kuat pada monster ini meremuk tubuh gadis itu.

"Broaakkkk!!", muncrat darah yang keluar dari mulutnya.

Gadis muda berambut panjang ini terjatuh sembari memandangi belakangnya dan gadis yang tak selamat tersebut.

"Gresskkkkk!!"

Suara kepakan sayap monster yang berusaha menjauh dari kaca karena telah mendapat mangsanya.

"Trannkkkkk!!"

Sery tak sengaja menjatuhkan rantai-rantai baja itu.

Berkat suara rantai yang keras.

Membuat sadar beberapa orang yang menyaksikan.

"Apa yang kamu lakukan??! ", ujar Pria berkemeja kantoran.

Dia mengambil rantai-rantainya dan menarik gadis muda itu ke dalam agar pintu dapat ditutup kembali.

Saat hendak menutup.

Ada monster kecil berbentuk lendir pipih yang masuk melalui pintu tersebut.

"Aahhh!!"

Sontak kaget yang melihatnya.

Sery pun tersadar.

Mengambil besi pembatas dan memukulnya.

Tetapi, tidak hancur.

Jadi, Sery menahannya dengan besi pembatas agar tak bergerak.

Pintu pun berhasil ditutup kembali dengan rantai baja yang diikat kuat.

Kabut putih yang masuk ke dalam kantor ini perlahan-lahan menghilang dan sirna.

"Eiiiiikkkkkknn!!"

Suara monster kecil pipih lendir yang mengeram kesakitan.

Tiba-tiba...

Next chapter