1 First Story✧ ~ Pertemuan

•Happy Reading ♡

Matahari telah terbit menampilkan sinar mentarinya yang hangat. Seberkas cahaya menelusup masuk melewati celah jendela kamar seorang wanita yang sedang tertidur pulas.

Wanita itu adalah Rachel Keyralita. Dia seorang wanita yang cantik selalu ceria. Dirinya harus tinggal dirumah sendiri karena dia berkeinginan bersekolah di SMA Trinity yang ada di New York.

Dan kedua orang tuanya berada di Jerman mereka tidak bisa ikut bersama Rachel sehingga dia harus sendirian.

Tittt tittt tittt...

Alarm berbentuk hello kity milik Rachel mulai berbunyi. Tetapi Rachel belum mau bangun dari mimpi tidurnya itu.

Beberapa menit kemudian Rachel baru terbangun dari mimpi tidurnya. Dia pun melihat alarm yang sekarang menunjukkan pukul 06.00.

"Oh my god. Kenapa aku bisa ketiduran sampai jam segini. Bisa telat berangkat kesekolah pertamaku nanti"

Rachel segera bergegas menuju ke kamar mandi membersihkan dirinya. Beberapa menit berlalu Rachel telah selesai membersihkan diri dan telah memakai seragam sekolah SMA nya.

Dia pun mulai berangkat ke sekolah menaiki bis karena jarak rumah dengan sekolahnya agak jauh.

       

                      _✧°✧_

Disebuah kerajaan yang terletak di tengah hutan di dunia Immortal tiada seorang pun yang tahu keberadaan kerajaan itu.

Kerajaan itu adalah Kerajaan Valeroius yang dihuni oleh para kaum vampir bertaring tajam berkulit pucat dan jangan lupakan kebiasaan mereka yaitu menghisap darah.

Terlihat disebuah ruangan privasi terdapat dua orang vampir saling berbicara. Mereka adalah Aldrich Brave Gracious seorang pangeran mahkota kerajaan Valeroius dan John Grissham  tangan kanan Aldrich. Mereka berdua sedang membicarakan tentang seseorang.

Aldrich yang sedang duduk dikursinya dan menaikkan kakinya keatas meja mulai bertanya kepada John.

"Bagaimana John? Apakah mateku sudah kau temukan di dunia manusia"

"Sudah prince dia sekarang berada di new york".

Aldrich pun langsung tersenyum karena matenya telah ditemukan setelah beribu-ribu tahun dia menunggu matenya ini.

"Baiklah sekarang aku akan menemuinya"

"Tapi Prince.."

John yang berbicara langsung dihentikan oleh Aldrich.

"Tapi apa!!!! Aku tidak butuh alasan lagi aku ingin menemuinya sekarang dan kau harus ikut denganku ke dunia manusia"

Dia hanya bisa berkata

"Baik Prince"

Jika John tetap berbicara menentang Aldrich maka Aldrich bisa membunuhnya dengan sekedar jentikkan jari.

Aldrich langsung berdiri dari posisi duduknya dan mulai melangkah keluar dari ruangan. John pun juga mulai mengikuti langkah Aldrich yang keluar dari ruangan tetapi didalam pikirannya dia menggerutu

'Padahal aku ingin memberitahunya jika dia menemui sekarang maka situasinya tidak lah tepat tapi dia? Malah memotong pembicaraanku dan tetap ingin menemui matenya dasar keras kepala!!"

Aldrich yang sedari tadi mengetahui John menggerutu difikirannya sendiri langsung menegurnya

"Aku mendengarmu John"

John pun langsung terdiam ya Aldrich bisa mendengar perkataan seseorang melalui pikiran mereka.

Sesaat kemudian mereka membuat portal untuk menuju ke dunia manusia dalam sekejap mereka telah sampai di dunia manusia.

Aldrich yang akan melesat langsung ditahan oleh John.

"Prince jika kau melesat didepan semua orang maka mereka akan curiga kepada kita"

"Jangan panggil aku Prince John saat kita hanya berbicara berdua!!"

"Emm baik Prince.. ehh Aldrich"

Dia pun hanya melirik kearah John dan mulai berkata dengan kebingungan

"Lalu kita harus bagaimana kalau tidak melesat?"

"Apa kau lupa Aldrich? Bahwa kau mempunyai apartemen didunia manusia ini dan diapartemenmu itu banyak sekali mobil jadi kita akan menaiki mobil"

Aldrich langsung tersadar akan ucapan John tentang apartemennya yang berada di dunia manusia.

"Baiklah sekarang kita akan kesana"

Mereka pun langsung menuju ke apartemen dengan berjalan kaki karena jaraknya juga sangatlah dekat.

"Shit.. sekarang sudah jam 06.45 kenapa bis ini lama sekali sampainya disekolah"

Ucap Rachel dengan kesal.

Beberapa menit kemudian bis itu sampai dan berhenti diseberang jalan sekolah. Saat Rachel akan menyebrang untuk menuju ke sekolahnya tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencang.

Rachel spontan langsung berteriak

"Aaaaaa"

Brukkkkk....

Akhirnya Rachel pun tertabrak dan terjatuh di jalan. Dia tidak sempat untuk menghindar karena mobil itu melaju cukup kencang.

Citttttt...

Suara ban mobil yang bergesekan dengan aspal terdengar sangat jelas karena seseorang langsung mengeremnya dengan kuat.

"Apa yang terjadi John? Kau menabrak seseorang!"

"Astaga bagaimana ini!!"

John langsung keluar dan menolong orang yang ditabraknya itu sedangkan Aldrich hanya tetap diam didalam mobil.

Saat John melihat Rachel pertama kali dia langsung terkejut dan berfikir

"Kenapa wajahnya sangat sama dengan...."

Dia pun tidak melanjutkan pikirannya itu lalu mulai bertanya tentang keadaan Rachel.

"Apa kau baik-baik saja?"

"Shhh... Baik bagimana!!! Kau tidak lihat ha!! Betisku yang mulus ini sekarang terluka dan berdarah. Awww"

John yang melihat betis Rachel berdarah langsung menutup hidungnya dia hanya bisa menahan beberapa menit agar tidak menerkam Rachel lalu menghisap darahnya itu.

Jika dia langsung menghisap darah Rachel maka dipastikan identitas John sebagai vampir akan terbongkar di dunia manusia ini.

Aldrich yang berada didalam mobil pun langsung mencium aroma darah yang sangat memabukkan.

"Bau darah siapa ini?  Kenapa sangat memabukkan untukku.. apakah itu mateku?"

Dia pun langsung keluar dari mobil dan mencari bau darah itu.. ternyata bau darah yang  tercium oleh Aldrich adalah bau darah yang mengalir dari betis Rachel.

Aldrich terkejut saat melihat Rachel pertama kali sama seperti John. Dia pun yang akan menghampiri Rachel langsung mendapat mindlink dari John.

"Aldrich jangan sampai kau lepas kendali dan menerkam perempuan ini"

Tetapi dia tak menghiraukan mindlink dari John dia langsung menghampiri Rachel dan memeluknya...

"My mate... Aku sudah lama menunggumu"

Rachel yang bingung karena lelaki dihadapannya itu langsung memeluknya langsung memberontak.

"Mate? apa itu mate? Kau gila ya!!! Lepaskan aku atau aku akan teriak sekarang"

John pun langsung berusaha melepaskan pelukan Aldrich kepada Rachel. Dia langsung memindlink Aldrich.

"Aldrich tenangkan dirimu.. lepaskan dia. Dia tidak mengenalmu"

Aldrich pun langsung melepaskan pelukannya kepada Rachel. John pun merasa tenang karena Aldrich sudah melepaskan pelukannya.

"Ihhh.. dasar kau gila aku tidak mengenalmu dan kau langsung memelukku kau fikir aku perempuan apa!"

John pun langsung meminta maaf kepada Rachel lalu dia melangkah menuju mobil untuk mengambil kotak P3K dan Aldrich mulai membantunya untuk duduk dipinggir jalan.

John yang telah membawa kotak P3K dari mobil tadi akan mengobati luka Rachel tetapi langsung direbut oleh Aldrich.

Meskipun John seorang Vampir dia bisa mengetahui tentang obat-obatan yang ada didunia manusia. Akhirnya Aldrichlah yang mengobati luka Rachel sesaat kemudian luka Rachel telah diobati.

John pun mulai berpamitan kepada Rachel untuk pergi.

"Sekarang lukamu telah diobati. Maafkan aku.. sekarang aku akan pergi"

Dia mulai melangkah pergi dan menarik Aldrich untuk masuk mobil.

Setelah mereka pergi Rachel langsung menggurutu 

"Sungguh sial aku hari ini tadi tertabrak mobil lalu pria gila yang tiba-tiba memelukku dan sekarang aku telat disekolah pertamaku"

Setelah selesai dengan menggurutunya itu Rachel segera melangkah memasuki sekolah barunya ini meskipun dengan berjalan teratih-tatih karena betisnya yang terluka.

Thank you all yang sudah mau membaca

ceritaku ini😗

Maap kalau enggak masuk akal😹

Jangan lupa vote and komen ya🌻

[______________(づ ̄ ³ ̄)づ______________]

avataravatar
Next chapter