6 BAB 7. MULAI ADA JARAK

Satu tahun sudah aku dan Pipit menikah.Namun hubungan kami masih tetap saling diam.

Akhir - akhir ini kami malah jarang bertemu.Aku merasa mulai ada jarak yang cukup jauh diantara kami.Pipit mulai jarang berangkat sekolah bareng dengan ku.Dia lebih suka naik angkot bersama temanya yang rumahnya memang agak dekat dengan rumah kami.

Sementara aku mulai sibuk dengan jurnal-jurnal ilmiah yang sangat banyak.

Belum lagi persiapan skripsi membuat ku semakin sibuk dengan urusan kampus.Tidak jarang untuk menyelesaikan tugas kuliah aku sampai menginap di rumah Edo atau Roni sahabatku.

Sahabatku memang tidak banyak Rata-rata temanku akan meninggalkan ku karena tidak tahan dengan sikap diamku.

Hanya Edo dan Roni yang masih setia berteman dengan ku.Sikap diamku membuat temanku mundur perlahan.Begitupun para wanita.

koSebenarnya banyak wanita yang jatuh hati pada ku.

Menurut orang aku termasuk pria yang berwajah tampan.Dengan tubuh kekarku dan tinggi badan ku yang mencapai 190cm membuat banyak gadis yang mencoba mendekati.

Dikampus ini sudah ada beberapa gadis yang mencoba dekat dengan ku walau akhirnya mereka sendiri yang mundur secara teratur.

Seperti Yuli yang dulu mencoba mendekat,

saat itu aku baru semester 3.Yuli selalu menunggu ku dipintu gerbang kampus,Dia selalu menyambut ku dengan senyum manisnya.Kemudian kami akan berjalan bersama menuju ruang kelas.

Yuli juga seorang gadis yang periang.Aku terbiasa mendengarkan celotehannya walaupun aku jarang menanggapi kata- katanya tapi aku selalu mendengarkan celotehannya.

Namun itu berlangsung hanya beberapa bulan karena kemudian Yuli mulai mundur teratur.

Dia mulai membuka hatinya untuk pria lain.

Dia mencoba mencari status yang lebih jelas dari pria lain.

Kemudian hadir Siska.

Sikap Siska yang lembut penuh perhatian pasti membuat banyak pria merasa nyaman.

Banyak pria yang naksir sama Siska berharap bisa mengencaninya.Namun Siska terlanjur jatuh cinta pada ku.

Ucapan teman-teman yang mengatakan kalau Siska naksir sama aku dan sikap nya yang penuh perhatian kutanggapi dengan sikap datar.

Awalnya aku merasa risih dengan perhatian Siska, namun lama-lama aku nyaman juga.Hampir setiap hari Siska membawakan Aku makanan atau menemani ku kekantin setiap jam istirahat.

Namun itupun berakhir Siska akhirnya memilih Edo sahabat ku sebagai kekasihnya karena menurutnya aku terlalu dingin.

Ada juga Jasmine adik kelasku.

Jasmine gadis yang berbeda dari gadis yang pernah mendekatiku.Jasmine gadis yang agresif, dia tidak malu untuk mengungkapkan perasaannya padaku.Malah aku sempat beberapa kali pergi jalan dengannya.Itupun sebenarnya bukan karena aku ingin jalan dengannya tapi karena sering dia memaksaku sehingga aku tidak bisa menolak keinginannya.

Sikap agresif Jasmine kadang membuatku merasa terganggu hingga akhirnya aku berusaha menjauh.

Ini bermula ketika suatu hari Jasmine memaksaku untuk mengantarnya ke suatu tempat yang kemudian aku tahu kalau tempat yang dimaksud adalah sebuah hotel.

Jasmine menarik ku masuk kedalam kamar hotel lalu mencium bibirku dengan penuh hasrat.

Aku sempat kaget dengan sikap Jasmine yang terlalu berani.Sejenak aku berdiri kaku saat menerima ciuman liar dan mendadak dari Jasmine.

Namun sebagai laki-laki normal akupun akhirnya menikmati sentuhan darinya.Aku mulai terbuai dengan ciuman dan rabaan tangannya yang liar menyentuh daerah sensitifku . Jasmine terus menciumi ku sambil melepaskan satu persatu pakaiannya.Aku mulai terhanyut ketika melihat tubuh moleknya yang mulai bugil.Kuciumi tubuhnya dan kuremas payudaranya yang besar dan kencang.Hastrat dan gairah ku sempat menutup mata hati ku hingga detik terakhir aku menyadari bahwa apa yang kami lakukan ini salah.

Aku mendorong tubuh bugil itu menjauh dari ku.Aku tinggalkan Jasmine sambil merapikan kancing bajuku yang sudah terbuka.Aku tidak perduli dengan teriakan Jasmine yang memanggil namaku dengan keras.

Sejak itu aku mulai menjauhi jasmine.kucoba menghindari setiap pertemuan dengannya hingga akhirnya dia pun mulai menjauhiku juga.

Apa yang kulakukan dengan Jasmine memang sulit untuk aku lupakan karena itu adalah pengalaman pertamaku bersama seorang gadis.Tapi aku tidak ingin melakukan hubungan seks dengan wanita yang bukan muhrim ku.Aku ingin membuat sebuah hubungan seks dengan pasangan yang telah kunikahi.Wanita yang halal bagiku.

Tapi...

Bukan anak kecil yang usianya jauh dibawah ku juga.

lalu.....

Bagaimana dengan pernikahanku dengan Pipit.....

Bagaimana dengan istri kecilku yang telah kunikahi selama satu tahun ini

PIPIT....

OH BURUNG PIPIT KU

AKKKKKHHHH.....