RAYUAN SHEILA

Dean dan Marey sampai di hotel pukul tujuh malam. Dean menghempas tubuhnya di atas tempat tidur dengan tubuh yang terasa lelah.

Marey meletakkan tas pakaiannya di samping almari dan melihat Dean yang lelah setelah menyetir selama satu jam perjalanan.

Dengan penuh perhatian Marey mendekati Dean dan melepas sepatu Dean kemudian melepas jaket Dean yang masih di pakainya.

"Aku benar-benar lelah Marey." ucap Dean sambil menatap Marey yang sedang melepas jaketnya.

"Tidak apa-apa Dean, kamu istirahat saja. Jam berapa kamu bertemu dengan temanmu? nanti aku akan bangunkan kamu." ucap Marey sambil memegang jaket Dean.

"Jam delapan malam Rey, aku mau tidur sebentar." ucap Dean dengan mata setengah terpejam.

"Tidurlah Dean." ucap Marey mengecup kening Dean dengan sebuah senyuman.

Setelah melihat Dean tertidur pulas Marey bangun dari tempatnya sambil membawa jaket Dean dan menggantungkannya di dinding.