webnovel

1.Perkenalan

Hai namaku claren aku adalah cewe sederhana yang menyukai sekolah dan kadang hidup aku walau begitu-begitu aja aku tetap senang dan bahagia karena memiliki kedua orangtua yang selalu mendoakan aku dalam doa mereka...

***

"Pagi ma"kata claren

"Pagi sayang"kata mama

"Kamu sekolah hari ini"kata claren

"Iya ma sekolah"kata mama

***

Toktok "claren" terdengar dari luar ada orang yang teriak,claren gak merasa heran dengan itu karena pasti sahabatnya denis...

***

"Itu denis ma"kata claren

"Ooo yaudah kalau gitu mama yang bukain pintu"kata mama

"Gak usah ma biar claren aja"kata claren

***

Claren jalan ke arah pintu dan membuka pintu dan melihat dimas dengan sinis...

***

"Hehe lagi makan ya maaf ya,gua boleh masuk"kata denis

"Iya boleh kok"kata claren

***

Denis masuk kerumah claren dan setelah itu claren melanjuti makannya,denis adalah sahabat kecil claren dari kecil dan claren sudah mengangap denis seperti keluarganya sendiri,lalu mama claren mendekati denis...

***

"Denis mau makan"kata mama

"Gak tante makasih ya tante"kata denis

***

Claren hanya diam dan mama segera pergi ke meja makan lagi dan duduk bersama claren...

***

"Claren cepetan kasian tuh denis,dia masa tungguin kamu terus,nanti dia telat gimana kan kasian dia"kata mama

"Iya ma,ini claren udah selesai kok"kata claren

"Iyaudah di taro aja piringnya biar nanti mama yang cuci sayang"kata mama

"Beneran ma,claren gak enak sama mama"kata claren

"Iya benar,udah gapapa sayang"kata mama

"Hmm,yauda ma kalau gitu"kata claren

***

Claren pergi bersama denis menggunakan motor...

***

"Claren"kata denis

"Hmm,kenapa denis"kata claren

"Lu pernah bosan gak sahabatan sama gua"kata denis

"Kok lu ngomong gitu,kenapa"kata claren

"Gapapa gua tanya aja,gak masalahkan"kata denis

"Hmm,gapapa sih cuman lucu aja dengar lu ngomong begitu"kata claren

"Hmm,kan gak ada yang aneh dari ngomongan gua"kata denis

"Emang gak aneh sih,cuman gua lucu aja liat lu"kata claren

"Hmm yaudah lupain aja deh,jangan di ingat"kata denis

"Gak kok,gua gak pernah bosan sahabatan sama lu kenapa"kata claren

"Bagus deh kalau gitu,ikut bahagia gua nya"kata denis

"Hmm,yaudah kalau gitu"kata claren

***

Claren dan denis sampai di sekolah...

***

"Lu masuk dulu aja claren,gua mau parkir motor"kata denis

"Okay bye"kata claren

***

Claren pergi duluan meninggalakan denis setelah itu ada sahabat claren bernama bulan yang merangkul claren...

***

"Pagi claren"kata bulan

"Pagi bulan,ada apa kok kayaknya bahagia banget"kata claren

"Iya neh lagi bahagia gua"kata bulan

"Ooo ada apa bulan"kata claren

"Hmm,lagi ada kabar bagus buat gua"kata bulan

"Apa"kata claren

"Liburan sekolah gua mau pergi bersama keluarga gua ke tempat yang gua suka,tokyo akhirnya gua bisa pergi gua senang banget kwkw"kata bulan

"Bagus dong kalau gitu"kata claren

"Iya claren,gua senang banget lu mau apa nanti gua beliin"kata bulan

"Hmm,gak usah bulan yang penting lu senang dan lu sampai di sana dengan selamat,lu gak usah mikirin gua,gua mikirin kebahgiaan lu aja cukup karena lu bahagia,gua juga bahagia ok"kata claren

"Hmm yaudah kalau gitu ke kelas yuk"kata bulan

"Iya yuk"kata claren

***

Claren dan bulan langsung ke kelas setelah ke kelas ada cowo yang suka bikin masalah,gak di kelas gak di luar kelas sama aja,namanya satria,satria adalah cowo populer di sekolah dan incaran semua wanita dan dia bisa semua pelajaran hanya jeleknya satria dia suka membuat keributan di kelas dan claren menyukai satria dan satria menyukai claren,hanya saja satria gamau bilang ke claren kalau dia suka claren,dia takut di tolak dengan claren,karena satria merupakan teman kecil claren yang pernah satu sekolah tk bersama claren,tapi satria pindah dan akhirnya gak ketemu satria lagi dan akhirnya mereka ketemu lagi...

***

"Duduk claren"kata bulan

"Iya"kata claren

"Liat deh sih cari masalah kenapa dari semua kelas,dia harus di kelas ini sih gak ada yang mau nerima dia apa kasian banget"kata bulan

"Udah sih bulan,jahat banget"kata claren

"Abis gua gak suka gitu loh liat muka dia"kata bulan

"Hmm,gak suka kenapa"kata claren

"Iya,lu ngerasa gak sih dia kayak sok iya banget,gak suka ih"kata bulan

***

Saat bulan dan claren sedang bicara,denis datang dari luar pintu...

***

"Nanti lu pulang sama gua kan claren"kata denis

"Iya denis"kata claren

"Ok kalau gitu,gua cuman mau nanya itu doang kok"kata denis

***

Denis pergi dari hadapan claren dan bulan,lalu claren hanya diam dan bulan melihat ke arah denis dan claren hanya tersenyum kepada bulan...

***

"Kenapa bulan"kata claren

"Hmm gapapa kok"kata bulan

"Suka sama denis"kata claren

"Ih ngomong apa sih ada-ada aja"kata bulan

"Hmm,emang kenapa kok ada-ada aja sih kan gua cuman ngomong emang salah ya"kata claren

"Gak salah tapi kan gua jadi malu setelah lu ngomong gitu"kata bulan

"Yah kenapa harus malu bulan,kan denis orangnya baik dia emang baik dan sabar banget sih,coba deh lu dekat sama dia,biar lu tau gimana orangnya"kata claren

"Ooo gitu ya"kata bulan

"Iya coba aja"kata claren

***

Guru masuk dan mereka berdua mulai diam...

***

"Oh iya anak-anak hari ini ada pembagian tugas dan isinya dua orang dan pasangan cewe cowo ya"kata guru

***

Bulan dan claren saling melihat satu sama lain,dan setelah mendengar cewe dan cowo merasa malas setelah lalu pembagian kelompok di mulai....

***

"Semoga gua sama lu ya"kata bulan

"Iya bulan"kata claren

"Claren bersama satria dan bulan bersama denis"kata bulan

"Yah gua gak sama lu claren"kata bulan

"Iyaudah gapapa bulan kan kita tetap sekelas"kata claren

"Kenapa lu musti sama sih pembuat masalah sih,kan lu gak pernha ngomong sama dia,yakin gamau gua bantu"kata bulan

"Gak usah bulan nanti gua atur aja okay"kata claren

"Okay maaf ya claren,gabisa bantu banyak"kata bulan

"Gapapa bulan"kata claren

"Ayo semuanya pindah bersama kelompok yang udah bapak tentuin,udah gak usah marah-marah"kata guru

***

Semua pindah dengan kelompok masing-masing setelah itu guru pergi dan mereka mulai mengerjakan tugas mereka denis terus melihat claren,dan bulan juga liat claren,denis yang melihat bulan lucu melihat claren sampai segitunyaa akhirnya denis memutuskan untuk berbicara dengan bulan...

Next chapter