7 Semua telah jelas

Masa liburan natal dan tahun barupun selesai,akupun pulang ke tempat tugas.

Sesampainya di sana, ada orang yang kirimkan pesan,"kalian masih baik-baik saja? Soalnya, saya ada ketemu dia jalan sama mantannya".

Kaget,emosi dan sakit hati saat itu, tapi apa dayaku.

Aku coba telepon ke nomornya tapi tifak aktif,aku kirim pesan singkat tapi tidak ada balasan.Aku berusaha tetap diam dan menunggu klarifikasi dari dia besoknya tapi, jawabannya baterainya habis tidak sempat diisi daya sepulang dari kampus.Aku diam dan berusaha tenang.

Makin hari makin aneh tingkahnya,tidak seperti biasanya sering kirim pesan dan telepon.Selama itu aku masih diamkan tapi rasa sakit makin terasa dan tidak bisa disembunyikan lagi.

Menjelang ulang tahunnya,aku telepin tapi yang jawab suara cewek

"Halo, selamat malam, siapa ya? "

Diam

"Nah, bicaralah mungkin dia ingin bicara dengan kamu".

Aku masih diam

"Matikanlah, kalau dia tidak mau bicara".

Terdengar suaranya di samping.Tanpa dikomando aku matikan.2 hari kemudian,dia telepon.

"Halo, selamat siang"

"Sayang,kamu lagi ngapain"

"Kenapa? "

"Aku kangen".

"Oh ya,aku mau tanya? "

"Ia, kenapa? "

"Siapa yang jawab telpon aku? "

"Kapan? "

"2 hari yang lalu"

"Ah, tidak ada telpon masuk".

"Oh begitu, ya sudahlah. Aku mau kerja"

"Kenapa cuek sekali bgtu? "

Sakit hati semakin tidak tertahan, aku matikan telponnya.Ingin menangis tapi percuma.

Akhirnya seminggu kemudian, ada nomor yg kirimkan pesan katanya "minta tolong ya, jangan ganggu lagi suamiku".Seperti mau copot jantungku, tidak konsentrasi lagi dengan pekerjaan.

Sudahlah.

Mungkin sampai disini sudah hubungan kita.

avataravatar
Next chapter