10 Relakan

2 tahun telah berlalu, akupun sudah bisa melupakan semua tentang dia dan mengiklaskan dia pergi.Walaupun masih sering sakit hati tapi itu hanya sebentar saja.Mungkin aku punya bahagia sendiri bukan sekarang tapi nanti. Bukan dengan dia tapi orang lain.

Iklas bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Segala sesuatu mudah untuk diucapkan tapi sebenarnya sangat sulit untuk di lakukan. Ya, itu benar. Namun, bila dijalani dengan niat maka akan terasa mudah.

Mengiklaskan orang yang kita sayang ibarat menjahit sebuah luka besar yang menganga tanpa di beri obat bius. Sakitnya sungguh terasa sampai ke tulang-belulang.Menangis? Ya, itulah satu-satunya cara mengungkapkan isi hati ketika mulut tidak mampu lagi mengeluarkan kata-kata hanya mata yang mampu berbicara tanpa suara.

Pergilah bawa semua cinta palsu dan janji manismu dulu, karena aku yang sekarang bukan yang dulu kamu kenal sangat lugu. Aku sudah lebih kuat dan lebih tangguh,sudah mampu mengekspresikan perasaan bahagiaku dengan caraku sendiri tanpa bimbinganmu lagi. Dulu aku berharap kamu yang akan selalu ada disetiap sisi kehidupanku,selalu ada saat aku butuh, selalau ada saat aku sedih tapi ternyata itu semua cuma harapan semu.

Kamu yang dulu aku kenal baik, sopan dan penyanyang sebenarnya itu cuma topengmu saja tapi sifat aslimu sunggguh kau sembungikan sangat rapat. Aku hanya berharap kau bahagia selalu dengan pilihanmu sekarang hingga akhir hidupmu. Aku juga sudah bahagia. Bahagia karena sudah bisa melupakanmu dan semua kenangan tentang kita walau terkadang masih muncul tapi setidaknya aku sudah bisa berdiri tegar sendiri.

>[ End] >