3 Sedingin Es

Rika berangkat dengan supir nya ke kantor tetapi ketika ia melewati jalan waktu pertama kali ia bertemu dengan Lee Minho disana.Ia segera menyuruh supir nya untuk segera menghentikan mobilnya.

"Kim Young tolong hentikan mobil nya"Rika menekuk pundak supirnya agar segera berhenti.

"Baik nona Sheng"balas Kim Young kepada nyonya nya.

Sheng Rika pun segera turun dan melihat jalanan itu yang sangat ramai dikunjungi oleh para orang yang berlewatan.Ia teringat jalanan ini ramai ketika matahari masih bersinar sedangkan pada malam hari jalanan itu sangat menakutkan.

~flass back~

Angin pada malam itu sangat dingin,jalanan tampak sepi dan gelap. Rika pada malam itu habis belanja dari minimarket yang tidak jauh dari rumah kontrakan nya.Namun ketika ia ingin pulang kembali ke rumah nya ia dihadang oleh sekelompok orang yang sangat menakutkan.

"Hai gadis cantik"kata seorang dari mereka yang memiliki wajah setan dan bertato ditangan nya.

"Permisi saya cuma mau lewat aja"balas Rika yang nampak ketakutan.

"Main dulu dong sama kami"kata temannya yang satu lagi yang ingin mendekati Rika dan mencoba memeluk nya.Rika pun berusaha mendorong para lelaki itu dengan sekuat tenaga nya.Melihat sikap tolak Rika,mereka tampak marah dan segera menampar Rika dengan tangan nya yang menjijikkan.Dan belum sempat lelaki itu menampar Rika,tiba² ada sebuah tangan besar yang menghalanginya untuk menampar pipi Rika.

"Berani nya sama perempuan!!kalau berani lawan aku dulu...dasar bajingan!!"teriak seorang lelaki yang datang entah dari mana.

"Bukan urusan mu!!"timpal lelaki itu dan segera menghajar orang yang telah berani menentang nya.Sedangkan Rika hanya bisa menutup mata nya dengan rasa ketakutan yang menjulur tubuhnya dan ia tidak berani melihat apa yang sedang terjadi.Sampai orang yang menyelamatkan nyawa nya selesai melawan para penjahat itu dengan sekejap mata.Lelaki itu melihat Rika masih ketakutan berusaha menenangkan nya.

"Kamu tidak apa²?"tanya lelaki itu sambil membantu Rika berdiri.

"Aku tidak apa², terima kasih bantuan nya"balas Rika sambil mengikuti tangan yang memegangi nya untuk berdiri.

"Kalau begitu aku pergi dulu"lelaki itu langsung pergi setelah membantu Rika berdiri.Dan belum sempat Rika melihat wajahnya, lelaki itu sudah pergi tanpa melambai kebelakang.Rika pun segera langsung berjalan dengan langkah kaki yang cepat karena ia masih takut.

Wuss...wuss.. angin bertiup dengan cukup kencang pagi ini seperti angin yang sedang membisikan sesuatu pada nya."Nona sebaiknya kita segera berangkat ke kantor karena tuan sudah menunggu nona"lamunannya terhenti ketika Kim Young mengagetkan nya dari belakang.

"Iya... ayo!!"Rika melangkah kan kaki nya menuju kedalam mobil.Kim Young membukakan pintu untuk Rika dan menutup nya kembali setelah Rika didalam mobil segera ia melajukan mobilnya menuju kantor karena ia tidak mau dimarahi oleh tuan Lee Minho.Tibanya dikantor Rika langsung menuju ke ruang rapat."Maaf semuanya, saya sedikit terlambat"lanjut Rika setibanya didalam ruangan rapat.Ia dapat melihat sorotan mata seseorang yang sedang memperhatikannya yang sedang duduk dengan gayanya yang khas bersikap dingin.Pria itu hanya menoleh sekilas kearah nya lalu segera ia menyuruh seseorang untuk mempersiapkan perlengkapan untuk presentasi.Rika yang melihat itu langsung tegak dan berdiri kedepan untuk menjelaskan bangunan yang telah di desainnya dengan perlengkapan yang canggih didalam nya.Semuanya tampak serius mendengarkan penjelasan Rika didepan sedangkan pria yang duduk ditengah mereka itu yakni bosnya hanya melirik dengan matanya yang tetap dingin.Setelah rapat selesai semua orang bubar pergi kembali keruangan nya masing².Lee Minho menyuruh Kim Young untuk memanggil Rika kedalam ruangannya."Panggil Rika keruangan saya"kata pria itu dengan dingin dan langsung melangkah ke dalam ruangannya tanpa mempedulikan Kim Young yang tidak berekspresi.Kim Young yang melihat tuannya sudah pergi ia langsung menuju ruang rapat dimana Rika masih didalamnya yang sedang membereskan barang ²nya untuk kembali keruangan nya."Nona Sheng anda dipanggil oleh tuan Lee Minho untuk segera ke ruangannya"Kim Young yang ketika ia ingin membukakan pintu itu namun Rika sudah membuka deluan."Baik"balas Rika dengan singkat dan segera menuju ruangan Lee Minho berada."Ia ada apa kau memanggilku"tanya Rika setibanya didalam ruangan Lee Minho."Aku ingin memberitahu besok akan ada dua perusahaan yang ingin melakukan investasi dengan perusahaan kita,mereka ingin melihat desain bangunan karya mu.Katanya mereka ingin membangun gedung perkantoran milik mereka dengan perlengkapan canggih"Lee Minho tetap duduk dengan matanya yang dingin melihat kearah Rika yang masih berdiri didepan nya.

"Ok.Apa kau mau makan siang bersama ku?"balas Rika melihat kearah Lee Minho dengan tatapan yang lembut.

"Aku tidak bisa nanti aku mau makan siang bersama CEO dari Jerman"balas Lee Minho yang melirik kearah Rika.

Rika yang mendengar jawaban dari Minho tampak sedih dengan wajah cemberut nya.Minho yang melihat itu merasa geram dengan wajah cemberut gadisnya."Tapi nanti malam aku akan menjemputmu untuk makan malam bersama"tambah Minho sambil berdiri untuk memeluk kekasihnya."Iya deh gak papa"Rika membalas pelukan Minho.Ia merasakan kehangatan ketika berada dipelukan Minho.Ia tau bahwa Minho terkadang bersikap lembut lalu terkadang ia bersikap dingin kepadanya.Tapi ia mengerti dikantor Minho memang bersikap dingin kepada nya karena dikantor memang tidak ada yang tau tentang hubungan mereka dan hanya orang tertentu yang tau tentang hubungan mereka.Yang ia tau Minho itu tidak suka masalah pribadinya dipublikasikan.Minho segera pergi untuk makan siang bersama klien nya dan meninggalkan Rika yang masih ada didalam ruangan nya.Merasa bosan Rika memutuskan untuk pergi keluar mencari restoran yang dekat dengan kantor nya.Tibanya didalam restoran ia langsung duduk disudut yang dekat dengan jendela agar ia bisa melihat kearah jalanan yang ramai."Nona ingin memesan apa?"tanya seorang pelayan restoran itu."Saya pesan pasta dengan minuman jus jeruk"balas Rika sambil membuka daftar menu yang ada di atas meja."Baik nona,apa hanya itu?"balas pelayan itu sambil mencatat pesanan Rika."Iya hanya itu"balas Rika sambil menutup daftar menu yang ada di atas meja nya.Setelah mendengar jawaban dari Rika ia segera menuju ke belakang untuk memberikan pesanan Rika.Setelah pelayan itu pergi dari hadapan nya Rika mendengar ada yang memanggil namanya."Rika...ini aku!!apa kamu masih ingat dengan aku?"wanita itu langsung berlari ke arah Rika yang sedang terdiam mendengar namanya dipanggil.Sedangkan Rika yang mendengar namanya dipanggil hanya menoleh kearah suara tanpa bergerak sedikitpun dari tempat duduknya."Rika...kamu dimana aja selama ini?"tanya wanita itu setelah duduk di samping Rika.Sedangkan Rika hanya mematung karena ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan teman lamanya waktu di SMA."Hei, kenapa bengong?"wanita itu melambaikan tangan nya didepan wajah Rika."Eh...gak papa kok"Rika segera tersadar dari lamunannya dan menjawab."Kamu kok ada disini?"tanya Rika untuk memulai percakapan."Aku disini karena aku akan segera menikah"balas wanita itu yang tak lain dia adalah Cha Eun Sang.Cha Eun Sang merupakan salah satu teman yang dekat dengannya ketika ia telah bertengkar dengan sahabat²nya.Namun setelah ia pindah ke Korea ia kehilangan kontak dengan nya.

avataravatar
Next chapter