223 Tidak Bisa Menolak

_Back_

Dering ponsel nya membuat nya tersadar dari lamunannya. Ia pun mengambil ponsel nya di dalam saku celana.

"Halo?" Ucap Azka setelah menggeser ikon berwarna hijau di ponselnya.

"Azka, kamu di mana?" Terdengar suara Melisa dari seberang telepon.

"Aku ada di pantai dekat sekolah SD-ku dulu. Ada apa kakak menelepon?"

"Kakak ingin bertemu dengan mu! Apakah kamu bisa ke kantor sekarang?"

Azka terdiam sesaat. Ia sudah lama tidak menginjakkan kaki di kantor Ayahnya karena tidak menyukai suasana perkantoran.

"Apa kita tidak bisa bicara di luar?"

"Tidak bisa. Kakak tidak mungkin ninggalin kantor saat ini sebelum jam pulang. Kali ini saja, datanglah ke kantor!" Melissa memohon dengan sangat.

Azka menarik napas dalam karena sepertinya ia tidak punya pilihan selain mengikuti permintaan kakak nya.

"Bagaimana, dek?" Melisa kembali bertanya kepastian nya.

"Iya, aku akan ke kantor. Tapi, aku harus pulang dulu untuk berganti pakaian dan mengambil mobil!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter