57 Merasa Khawatir

Arya sungguh merasa bosan dengan obrolan yang sama setiap kali ia pulang ke rumah. Padahal ia baru saja berusia 27 tahun dan belum berpikir untuk segera menikah.

"Arya ... Sebaiknya kamu segera ke kamar! Karena sepertinya kamu terlihat lelah." Kata Pak Ali menghilangkan suasana tegang di antara ibu dan anak itu.

"Iya. Kalau begitu aku ke kamar dulu!" Arya pamit lalu segera ke kamar.

Bu Anisa hanya terdiam sambil menatap suaminya. "Kamu mulai lagi!"

"Jangan terlalu keras pada mereka! Jika sudah waktunya mereka pasti akan menikah." Kata Pak Ali sambil tersenyum mencoba menenangkan istrinya itu.

Bu Anisa menarik napas dalam. Ia tidak bermaksud keras pada anak-anaknya. Dia hanya khawatir, karena Arya tidak pernah menyebut atau memperkenalkan seorang wanita sebagai kekasihnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter