106 Ketahuan

Dengan penuh perhatian, Tiara menyelimuti tubuh Arya agar tidak kedinginan.

"Selamat tidur suami ..." Bisik Tiara sambil tersenyum. Ia menyentuh pipi Arya lagi. Ia semakin minder karena pipi Arya benar-benar lembut seperti bayi. Sedangkan dirinya masih ada kerikil menggangu di pipinya.

"Apakah menatapku diam-diam sudah menjadi hobimu?"

Tiara terkejut dan langsung menyingkirkan tangannya dari pipi Arya ketika mendengar suara Arya.

'Astagfirullahalazim ... Ya Allah, lindungi aku!' Batin Tiara dengan gemetar.

Arya membuka matanya lalu menatap Tiara dengan tatapan dingin. Setelah itu, ia duduk lalu menarik Tiara agar duduk di sampingnya.

"Maafkan aku kali ini!" Ucap Tiara dengan terbata-bata setelah duduk di samping Arya.

"Kali ini? Bukankah sudah dua kali?"

Tiara langsung menatap Arya sembari mengerutkan keningnya. "Kapan aku melakukan yang kedua?"

Arya tersenyum lalu mendekatkan wajahnya di telinga Tiara.

"Tadi siang yang pertama dan yang kedua malam ini!" Bisik Arya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter