webnovel

senja di sore itu

Sore itu, aku dan dia sedang duduk di tepi bebatuan karang nan indah, angin yang menerbangkan beberapa helai rambutku semakin membuat wajahku begitu mani, begitupun dengan dia yang seriap menitnya membenarkan helaian demi helaian rambutku yang tak beraturan karna angin. Aku dan dia adalah dua pribadi yang berbeda, aku suka pantai tapi dia suka gunung, ya walaupun dia selalu mau aku ajak ke pantai hanya demi menikmati senja yang indah nan romanti.

Wayan, dia adalah pria yang kukenal sejak 3 tahun yang lalu, dia pria yang tampan dengan 2 bola mata yang sipit, hidung mancung, tidak begitu putih tapi dia bersih, di yang terlalu tinggi selalu seenaknya memainkan rambutku dengan jahilnya.

Aku mengenalnya sebagai pribadi yang baik, walau kami berbeda, yah aku tau mungkin kami tidak bisa bersama karna memang kami berbeda, tuhan kami berbeda itu yang membuatku ragu di awal, namun ia yang begtu dewasanya meyakinkanku bahwa kita bisa bersatu.