58 Undanglah mereka semua

"Shania sayang....!kenapa menangis,ada apa cantik?Ayo ceritakan pada ibu!"tanya

ibu Halimah saat Shania datang ke kamar ibu Halimah dan memeluknya dengan erat.

Shania datang sendiri menemui bu Halimah yang berada didalam kamarnya di rumah kakek.Sedangkan Syauqi masih berbicara dengan kakek Ahmadi mengenai progres perusahaannya yang semakin berkembang pesat di tangan dingin Syauqi cucu bungsu kesayangannya.

Semenjak dahulu Shania selalu datang dan mencari ibu sambungnya yang berpindah status menjadi ibu mertuanya itu jika ada sesuatu yang mengganjal didalam hatinya.

Dan Shania mencurahkan segala kegalauan dan keresahannya pada wanita yang masih tampak segar dan cantik itu.

Shania membutuhkan seorang ibu tempat dirinya bersandar disaat sedang galau dan sedih.Ibu Halimah lah yang selalu ada buat Shania dan Shakila,wanita separuh baya itu mencurahkan semua perhatiannya pada kedua gadis putri sambungnya.

"Ayo...!bilang pada ibu,ada apa denganmu,