4 3. Pertukaran Mahasiswa 2

saat makan malam fina memberitahu kedua orang tuanya tentang rencana kampusnya untuk mengikut sertakan fina sebagai salah seorang perwakilan kampusnya di pertukaran mahasiswa ke kota B,

Ayah dan Ibu fina tentu saja senang mendengarnya dan mengijinkan fina berangkat bersama teman - temannya..fina juga memberitahukan kepada orang tuanya kalau kemungkinan selama satu bulan ini dia akan sibuk di kampusnya karena pak umar juga mau dia untuk ikut menyeleksi anggota lain yang akan ikut.

fina senang sekali karena dalam bayangannya dia akan banyak mendapat ilmu dan akan mempunyai teman baru.

====================================

Hari ini fina berangkat ke kampus lebih awal karena dia ada kelas pagi selain itu semalam dia di beritahu oleh Pak umar nama - nama kandidat peserta pertukaran mahasiswa ke kota B.

Jam 6 pagi Fina sudah standby di haltetempat dia biasa berangkat saat sedang asik menunggu bus tiba - tiba ada sebuah mobil sport berhenti didepan halte, dafina tengok kiri kanan dan menyadari bahwa disekelilingnya tidak ada orang lain selain dia..jadi siapa orang di dalam mobil tersebut.

tak lama kaca mobil terbuka dan ternyata itu adalah rendra.

selamat pagi Fina? kamu mau kekampus?

mau bareng? kata rendra

hmm, gpp aku naik bus aja..kata fina berusaha menolak

kemudian rendra turun dari mobilnya dan tanpa pikir panjang dia menarik tangan fina sehingga mau tidak mau fina mengikuti langkahnya menuju mobil, kemudian rendra membukakan pintu mobilnya untuk fina

silahkan masuk fin!

ayolah..aku hanya mau ada temen aja ke kampus bete soalnya perjalanan jauh sendirian.

baiklah kalau begitu..kata fina

terima kasih sebelumnya kata fina lagi sebelum dia akhirnya duduk dengan nyaman di kursi penumpang.

rendra hanya mengangguk sambil tersenyum kecil dan langsung menutup pintu mobilnya, kemudian dia bergegas menuju pintu pengemudi dan mulai melakukan mobilnya santai.

Jadi gimana Fin, kamu jadi ikut ke kota B? kata rendra mencoba membuka percakapan

"Insya Allah" kata Fina

loh kok Insya Allah..ga pasti dong

Insya Allah itu bukan berarti ga pasti..tapi kita memang tidak bisa menjanjikan sesuatu yang kita bahkan gak tau apa yang akan terjadi dimasa depan...kalau tiba-tiba nanti aku sakit atau siapa yang tau besok aku meninggal gimana? makanya seorang muslim itu bilangnya Insya Allah artinya jika Allah mengijinkan.

Ooh..I see, Kamu ga keberatan kan kalau aku ikut acara pertukaran mahasiswa tersebut.

loh kok nanya nya ke aku sih..aku kan bukan yang menentukan, ya kamu tanyalah langsung ke Pak Umar apakah kamu bisa ikut atau tidak.

Ya kamu kan nanti jadi ketuanya, makanya aku tanya kamu dulu..kalau Pak Umar sih aman, bahkan dia kok yang nawarin aku untuk joint.

Ya udah kalau gitu, you are In kata Fina.

Rendra langsung terbengong - bengong merasa begitu mudahnya fina menterima dia untuk bergabung

Kamu begitu aja percaya sama aku? ga pengen tau lebih banyak gitu soal aku? secara akukan anak baru kata rendra penasaran.

Fina menatap rendra sebentar, kemudian dia kembali memalingkan wajahnya dan melihat kedepan "gila nih cowok paripurna banget sih gantengnya" kata fina dalam hati.

buat apa! kalau pak umar sudah menawarkan kamu ya berarti kamu pantas untuk ikut serta..jadi buat apa aku pertanyakan kata Fina lagi.

rendra sadar kalau tadi dafina sempat menatapnya sebentar dan dia juga bisa merasakan ke gugupan dafina karena apa yang dia rasakan sama ketika dia menatap fina..apalagi hari ini fina kelihatan cantik sekali dengan celana Palazzo warna khaki, t-shirt tangan panjang warna cream dengan hijab yang senada dengan pakaian yg dia pakai ditambah make up tipis yang dipakainya membuat fina kelihatan fresh, menarik setiap laki - laki yang memandangnya tak terkecuali rendra.

avataravatar
Next chapter