14 Training center

Setelah dua hari menjalani perawatan dan izin sakit,hari ini eza sudah kembali bisa masuk kerja.Yang pasti dia tidak diizinkan membawa motor sendiri,kakaknya langsung yang mengantar dirinya ketempat kerja sampai kedepan gerbang..menunggu sampai adiknya masuk dan ia pastikan aman.ia tidak ingin kecolongan lagi mengenai keselamatan adiknya.

"eza..." teriak rendi melambai lambaikan tangan memanggil wanita yang tengan berdiri menatap kepergian kakaknya.

Dengan senyuman khasnya eza menghampiri rendi," kak rendi,.."

"gimana..? uda baikan..?"

"hmm...sudah kak,lebih baik malahan..."

Keduanya lalu berjalan beriringan menuju lab karena semua temannya sudah menantikan kehadirannya.

Begitu masuk kerja hal yang pertama yang eza perhatikan adalah ulat kantungnya kemarin..projectnya bersama pak krish,dia ingin ini berhasil.

Eza memperhatikan kelima pupa yang ia gantung kemarin,lamat lamat ia tersenyum saat cup cup itu sudah menjadi imago.Pak krish yang tengan mencari cari kehadiran wanita cantik itu menemukannya didalam insect rearing room.

"eza..." pekiknya begitu mendapati sosok yang dicari.

"pak krish..coba lihat,sudah berubah...tinggal menyilangkannya saja.." ucap eza dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya,Ah...cantiknya...gumam pak krish yang juga nampak menatap antusias kearah eza.

"semoga aja berhasil ya za...hingga saya bisa persentasekan minggu depan saat meeting bulanan.."

Eza mengangguk pelan,keduanya lantas berdiskusi serius mengenai project itu hingga tiba tiba bu nining muncul dibelakang mereka.

"krish...hari ini kamu ke training center ya.."

"buat apa bu ?" krish mengernyitkan kening denagn perintah nining yang tiba tiba.

"akan ada training disana,kebetulan saya ada pengamatan dilapangan hari ini,tolong gantikan saya perwakilan divisi kita,kamu bawa aja eza untuk teman kamu...biar sekalian dia belajar,..." seru nining serius mengingat kemampuan eza yang tidak buruk jikapun ia ikut dalam training.

"nanti saya akan suruh rena dan lina menghandle beberapa pekerjaan eza yang mudah..."

Tanpa menunggu persetujuan krish nining sudah berlalu pergi meninggalkan mereka,seolah peduli setan elu bisa atau kagak.....

Akhirnya krish memboyong eza menuju training center,eza berjalan dibelakang krish..menurut saja mau dibawa kemanapun oleh staffnya itu.Mengingat ia sendiri seorang karyawan dan yang ada disini seluruhnya staff juga manajer.Saat tengah serius mengikuti langkah krish eza menoleh kesembarang arah,matanya lantas beradu pandang dengan seorang pria,jantungnya mendadak berdegup aneh...dirinya merasa tidak pernah seperti ini sebelumnya...matanya masih anteng menatap mata yang juga tengah menatapnya.Hingga tanpa sadar krish yang berjalan didepannya menghentikan langkahnya tiba tiba.

BRUKK!!!!

Tubuh eza kontan mundur beberapa langkah kebelakang begitu membentur punggung kekar pak krish.

Eza merintih pelan sembari mengusap usap jidatnya yang bentrok dengan punggung pak krish,ia menoleh lagi kearah pria yang tadi,pria itu nampak menahan senyumnya melihat eza.

KURANG AJAR..!!!!

Jerit eza didalam hati sambil masih mengusap jidatnya,gusti,.....sakitnya tak seberapa,tapi malunya....

Pak krish menatap intens kearah eza,lamat lamat ia perhatikan wanita itu.

"kamu tidak apa apa kan za..?"

"pak lain kali kalau mau berhenti pake aba aba dong,sakitnya sih enggak...tapi saya jadi malu diliatin banyak orang.." cicit eza dengan pelan hampir tidak terdengar.

"lah salah sendiri jalan matanya liat kemana mana...seharusnya kamu fokus za,bukan malah liat kesana kemari..." seru krish dengan tampang cuek sambil terkekeh,jarang jarang loh pak krish bicara sesantai itu dengan EZA,nah loh..kan eza jadi salting...

"iya saya yang salah,maaf pak.." ucap eza lagi sambil menunduk tak berani menatap wajah atasannya itu.

"lagian kamu ngeliati siapa sih za,sampai gagal fokus gitu..?" bukannya menjawab eza malah melempar tatapan kearah pria tadi yang masih setia berdiri ditempatnya...juga masih sama menatapnya juga.Pak krish menoleh kearah netra eza memandang,ia tersenyum pada dirinya sendiri..ah ternyata eza tengah sibuk menatap pria yang kemungkinan calon staff baru diperusahaan ini.

Didalam ruangan training center semua peserta tengah fokus mendengarkan materi yang tengah disajikan oleh salah seorang manajer.Sesekali eza menoleh kearah pak krish,dia sudah bosan setengah mati mengikuti training ini.Sudahlahlah hanya dirinya seorang yang karyawan disana...Merasa ditatap lama pak kris menoleh kearah eza sambil tersenyum,ia merasa tersanjung bisa berdampingan dengan eza malahan..Wanita cantik bermata teduh dan lagi super supel..Eza mendecak sendiri,ia merasa tak pantas berada disana...duduk bersejajar dengan para staff juga calon staaff,apalah dirinya yang hanya butiran debu.HUFFTTH!!!!

Pria yang tadi ditatap eza sampai bentrok dengan punggung pak krish kini pun tengah menoleh kearah eza,gadis itu berulang kali menganggukkan kepalanya mendengar persentase itu,entah ia mengerti atau karena mengantuk ia sendiri tidak yakin.sesekali ia mendengus kecil sembari menoleh kearah lelaki disebelahnya,Pria itu jadi penasaran..siapa gadis mungil itu,wajahnya tampak tak asing..auranya berbeda...Ya kali AUR AURAN KAYAKNYA.

Gadis itu tampak unggul dalam kerumunan banyak orang meski tubuhnya mungil,tapi wajahnya menarik...ya ya...jangan bilang elu langsung bucin FERGUSO!!!

Tapi fokus pria itu pada lelaki yang duduk disampingnya dan selalu tersenyum kearahnya,apa mereka pacaran..???

YA KALI BOLEH PACARAN DISITUASI TRAINING BEGINI.

Tapi kemudian pria itu menggeleng sendiri,tidak mungkin..lelaki disampingnya tampak berwibawa dan seperti menaruh hormat pada gadis disebelahnya.Meski saling melempar senyum ada dinding pemisah yang seolah membatasi keduanya..jangan bilang TEMBOK CINA ya!!!

Tanpa disadari pria itu tersenyum sendiri menatap wajah gadis itu,sepertinya gadis itu punya hormon yang menarik setiap mata agar menatapnya...bahkan selain dirinya banyak staff training yang melirik.

ya artis ye diliatin banyak orang,Ah kau sungguh populer eza..

"eza kayanya pada liatin kamu deh.." bisik pak krish dengan suara hampir tak terdengar ditelinga eza.Eza langsung memperhatikan sekelilingnya,ya benar saja..mereka tengah menatapnya dan pura pura mengalihkan perhatian saat eza menangkap basah tatapan mereka.

Uda kaya maling ketangkep aja ya..!!

.

.

.

avataravatar
Next chapter