"Pergi!"
Suara dingin dan tajam Qin Yu terdengar dengan sangat jelas.
Sesakit apapun wakil sutradara itu saat ini, tentu saja ia mau menyelamatkan nyawanya, terlebih lagi. Setelah membuat Qin Yu marah jika hanya kehilangan 1 tangan sudah termasuk beruntung.
Saat wakil sutradara itu membuka pintu dan berjalan keluar, asisten Qin Yu dengan niat baik mengulurkan tangannya dan membantunya berjalan.
"Terima kasih," Wakil sutradara berterima kasih.
Ia menolehkan kepalanya dan menutup pintu. Saat menutup pintu ia dapat melihat Qin Yu yang masih muda dan hebat, sorot matanya terlihat sangat kosong tapi terdapat sedikit rasa sedih yang rumit dan tidak bisa terlihat dengan mudah.
Wakil sutradara itu tertegun, walaupun ia tahu semakin banyak yang ia ketahui bisa membuat kematiannya semakin cepat, tapi dia tidak bisa menahan rasa penasarannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com