8 ya rob

Akal Jamilah dan Zakiah tuk melenyapkan sang ibu sambung mereka kali ini sangat keterlaluan,kali ini mereka ber2 berencana menewaskan Farhanah dengan cara diracun,sungguh mereka tak berprikemanusiaan,mereka ber2 tak punya rasa iba,

Namun semua itu tercium oleh bi inah,,,, bi inah sengaja menukar cangkir tuk Farhanah kecangkir Jamilah,tapi bi inah ragu,ia malah membuang semua nya tanpa sepengetahuan Jamilaj dan Zakiah,

"Kok gak ada respon ya lah?

Tanya Zakiah

" em aku tau nih,pasti ini ulah nya bi inah "

Saat mereka berckp-ckp dikamar ,ayah mereka datang

Jamilah,Zakiah, ayah insya allah hari ini akan pergi kedhubai,insya allah bulan depan ,ayah pulang,,jangan macam-macam sama Farhanah ya awas lo,,aku minta bi inah tu jagain Farhanah,kalao Farhanah kenapa-kenapa,tau sendiri akibat nya"

Jamilah dan Zakiah tak menghirau kan nasehat sang ayah,setelah kepergian sang ayah kedhubai rencana apa lagi yg akan mereka jalankan?

Bi inah terus terang menyampaikan siasat buruk Jamilah dan Zakiah sama Farhanah tuk berhati-hati

"Betul kah itu bi?"

"Betul nah,ya allah ,semalam saja  mereka berupaya meracuni kamu lo"

"Nauzubillah minzalik"Farhanah menangis

" sebetul nya aku tahu isi hati mu nah"

"Apa bi"?

" kau tak bahagia kan?hidup dsini?walau kau bergelimangan harta,kemewahan dan segala namun hati mu ,bukan disini,hati mu masih tertinggal di rumah hati ustdz itu"Farhanah mengangguk,dan memeluk bi inah

"Tolong aku bi!!aku sdh tak tahan"

"Kau tahu kan?apa hukum nya perceraian?"

"Aku tau bi,,tapi harus bagaimana lagi?"

"Kamu sholat istikhoroh aja dulu,apa yg kita anggap bener gak begitu kan dimata allah?allah itu kan maha tahu,al alim mungkin semua ini akan indah pada akhirnya"

"Amin bi,jadi"?

" ya kamu istikhoroh saja dulu kalo memang perpisahan ya,jalani aja,orang tua mu tak akan membunuh mu kok kalau kamu jadi janda"

"Insya allah bi'

Setelah sholat isya,Farhanah berdiri tuk sholat istikhoroh, tiba-tiba Jamilah memukul punggung nya dengan kayu,hingga ia jatuh kesakitan,lalu Jamilah menyeret ibu sambung nya tersebut ,

" lah,,ya allah kenapa ini?"

"Diam"Jamilah berteriak

Farhanah diduduk kan nya dikursi,ke2tangan Farhanah diikat oleh 2beradik itu, sedangkan bi inah juga diikat diujung ruang dapur,

" nanti baca ya"!!

Jamilah menodongkan pistol dikepala Farhanah

"Nanti kalao kau tak bisi,ku tembak kau"

Zakiah menghubungi sang ayah lewat vidio cal,dan diangkat oleh Hamzah

Farhanah sempat bertanya pada bi inah lewat isyarat,bi inah cuma mengangguk kan kepala nya,itu isyarat memperbolehkan

"Bang,a" a"aku minta talaq"Farhanah membaca teks yg dibuat oleh Zakiah, kenapa Hamzah tak tahu?kerna Jamilah agak sedikit mundur dan tak terlihat dari panggilan itu

"Kenapa nah"

"Ka'ka" karna,aku sdh tak tahan dengan ini semua,aku tahan dengan siksaan ke2anak mu!!!

Jamilah dan Zakiah langsung marah,itu barusan tak ada diteks yg dibuat Zakiah,Jamilah marah sekali,tak disangka nya, peluru yg didalam pistol itu tak sengaja keluar,akibat tangan nya yg menggenggam kemarahan,,kasihan Farhanah ,3peluru mengenai kepala nya

Semua panik,karna itu tak direncana kan

Ya allah Farhanah!!! Hamzah berteriak,

"Jamilah? Zakiah,awas ya kalian,,hari ini juga ayah pulang,lalu mengakhiri panggilan

" bagaimana ini yah?"Jamilah panik

"Kita harus membawa nya kerumah sakit"

"Kenapa,biarin aja dia mati"

"Bego kamu ya,,kalau dia mati,kita bisa gawat,ayo angkat dia,eh lepasin dulu,tuh si bi inah!!"