6 hidup baru

Pahit nya percintaan membuat Musthofa terpacu tuk meneruskan hidup nya dengan prestasi,bukan nya meratapi nasib ia membuat grup maulid yg diberi nama Habibuna,,dengan suara emas nya,,Musthofa yaqin tuk menyenangkan hati sang rosul bukan tuk harta/pujian,ia melantunkan pujian kepda kekasih allah tanpa pamrih,yg penting ia mengabul kan hajat ummat rosulullah, itu yg terpenting baginya,,,mungkin karna wajah nya yg rupawan sehingga grup maulid nya tersohor dimana-mana,alhamdulillah dengn itu semua kehidupan pria miskin itu berubah drastis,kini ia telah membeli rumah,dan2 motor,cuma kini hati nya masih terkekang dengn memori Farhanah, wajah Farhanah dan senyum Farhanah, sesekali iya mimpi Farhanah mungkin kh? 2anak manusia ini akam bersatu?entah lah?tak ada yg dapat mengetahui kehendak sang maha cinta.

Hidup Farhanah sangat berbeda sama Musthofa, kini Farhanah menderita karna disiksa oleh k2anak tiri nya,jika ayah mereka keluar kota Jamilah dan Zakiah menyiksa Farhanah habis-habisan bi inah(pembantu)dirumah itu tak bisa berbuat apa-apa,,,,sampai-sampai mereka menggundul rambut Farhanah yg malang,,Farhanah tak berdaya ia hanya bisa merintih dan meminta ampun sama mereka ber2,ingin rasa nya ia pergi dari rumah neraka itu,namun ia tahu posisi nya saat ini,ia adalah seorang istri,seluruh tubuh nya adalah milik imam nya,syurga nya berada pada Hamzah,terus terang Farhanah selalu curhat sama bi inah,,tentang kehidupan nya yg begitu menyedihkan,apa mau dibuat?bi inah cuma bisa menyuruh Farhanah bersabar,sedangkan Hamzah sangat marah melihat rambut istri nya yg digunduli oleh k2 anak nya marah besar

"Jamilah?Zakiah?apa-apan?ini?

" cuma bercanda yah"

"Aku gak mau tau ,sekarang kalian harus minta maaf sama ibu kalian!,ayo minta maaf"!

" ogah,,,kami lebih baik mencium tai sapi dari pada harus minta maaf dan mencium tangan perempuan serakah ini"jawab Zakiah,Farhanah cuma menangis mendengar ejekan anak tiri nya

Tak disangka Hamzah memukul wajah ke2anak durhaka tersebut "bang,sdh bang,,jngn begitu"

Farhanah mencoba melerai

"Aku sdh tak tahan sama kedurhakaan mereka kekamu nah"

"Sdh biarin saja mereka"

"Ayo,,minta maaf"

"Baik ayah jwb mereka"

Hamzah orng yg baik,ia adalah suami yg bertanggung jwb,secara harta ia banyak,secara lahir dan bathin ia dpat memenuhi kewajiban nya sebagai seorang suami,hnya hati Farhanah lah yg tak dapat ia rasa kan,cinta Farhanah yg tulus tak pernah ia rasakan selama berumah tangga,kasihan pria itu,apa harus dikata, cinta tak memandang harta/materi,cinta hadir didalam jiwa,juwa tak dapat dipaksa kan,krna cinta adalah fadhillah(karunia dari allah).

Ketenaran Musthofa sampai ketelinga Farhanah yg dilanda kesedihan tiada berkesudahan,ia hanya bisa menyesal,dan menangis,apa kah yg seperti ini disebut orng tua nya Farhanah bahagia?dia cuma memikirkan materi tuk sang putri tak memikirkan kebahagian dlam berumah tangga anak nya kelak.