1 gadis senyum

Seperti biasa Farhanah atau

biasa nya orng orng kampung lebih suka memanggil nya dengan panggilan gadis senyum itu mandi hujan ditengah sawah hal itu tlh menjadi pemandangn biasa dikampung kelayan sungguh sifat kekanak kanakan dan agak sedikit malu maluin melekat pda nama farhanah memang hidup tak semanis senyuman gadis melayu ini ayah nya atau masyarakat suku malayu banjar kerab menyebut nya dengan abah itu meninggalkan ia dan ibu nya/mama nya saat farhanah masih 3bulan,kini farhanah tumbuh menjdi gadis periang nan cantik senyum tak pernah lepas dari bibir merah nya,mata nya yg indah sangat menggugah hati apa lgi jika ia menggores kan celak hitam kemata nya itu sangat indah, tak ada yg bisa mengelak dari itu semua.Ratna dan Najla bersiap siap mengejutkan gadis senyum Najla:3 2 1,,baaaaaaaa farhanah terkejut hingga menjatuhkan bunga melati yg barusan dipetik nya ya allah kalian ,,ada apa sih??(dengn senyum nya yg menggoda)Ratna mencubit pipi gadis senyum :hei gadis senyum ingat hari ini tanggal berapa???em???tanggal 4,,oh ya allah ya rosulullah aku baru ingat ,,,farhanah bergegas pulang meninggalkan 2teman nya tersebut .hari ini adalah acara reoni santriwati ponpes nurul yaqin angkatan ke24 disuatu rumah makan ternama diBanjarmasin .sementara farhanah mandi Najla dan Ratna menunggu didepan rumah Farhanah aku bingung sama fanah kita sudah 19 tahun umur nya tapi sifat nya masih saja macam anak anak tanya Najla mungkin memang sudah sifat nya begitu sudah sudah aku gak heran sih sama sifat nya,sejak dulu kan ia diberi gelar gadis senyum sampai sekarang jawab Ratna .Dengan bernyanyi nyanyi farhanah keluar dari rumah nya ayo tnggu apa lagi mereka pun pergi.

Tak disangka sangka acara reoni kali ini sangat sunyi dan sepi bukan berarti orang orang nya yg tak hadir tapi memang suasana senyap dan hening farhanah mencoba mencair kan suasana:ya allah pertanyaan ini selalu ada dibenak ku ,,diantara kalian semua siapa yg sudh menikah???ayo angkat tangan cuma ber3 yg angkat tangan dan suasana kembali hening ,sudah lah para ukhti jangan risau dengn jodoh apa lakian pernah mendengar pepatah banjar ini??"seseorang tak akan kawin dengan tunggul(tiang)itu benar wahai ukthi ukhti sambil tertawa sedikit,dipojok wati yg agak sedikit gemuk berdiri "diam kau nah!!!aku tau kok kau juga risau kan??dalam menanti kan seorang imam dalam hidup mu???jangan munafik deh,,aku tau itu!!mendengar itu semua farhanah langsung terduduk ,diam seribu bahasa,memang benar cakap wati itu selama ini farhanah risau dalam penantian nya mencari imam dalam hidup nya ,sebenar nya gadis malang itu terpikat boleh dikatakan mencintai seorng ustdz tampan dan berakhlaq mulia bernama Musthofa ,setiap hari Musthofa yg mengajar diponpes nurul yaqin lewat dijalan pasar yg mana pasar itu terdapat farhanah yg sedang menjual kembng barenteng(semacam rangkaian bunga untuk orng kequbur/untuk hiasan/untuk hiasan adat suku melayu banjar)setiap hari farhanah melihat pria berkulit putih itu lewat dan setiap malam pula farhanah membayangkan sosok imam nya kelak yaitu Musthofa lah orang nya.