14 RASA ITU

Pukul 10 malam didalam kamar Wika.

Wika sedang membaca salah satu buku yang dibelinya bersama Zacky ditoko buku tadi sore.Ini adalah buku yang kedua yang telah dibacanya selama dia berada didalam kamar setelah kepulangan zacky..Matanya beberapa kali melirik ke ponselnya yang di letakan disebelahnya,seperti sedang menunggu seseorang menelepon dirinya.Wika menutup bukunya dan meletakan di rak buku disebelah tempat tidurnya,dia meraih ponselnya,memeriksa pesan masuk,namun tidak ada pemberitahuan terkini di kotak masuk pesannya.Wika menarik nafas dalam dalam,wajahnya nampak berfikir...kemudian dia meletakan kembali ponselnya di sebelahnya.Wika nampak gelisah tak menentu,ada perasaan bingung dan ragu menyelimuti fikirannya saat ini.Akhirnya tangannya kembali meraih ponselnya,Wika memutuskan untuk menuliskan pesan singkat untuk Zacky....

"Kamu sudah dirumah?"Wika mengirimkan pesannya,sudah 1 menit pesannya terkirim namun belum ada balasan dari Zacky,

Wika nampak semakin gelisah,apa yang terjadi dengan Zacky,mengapa malam ini dia begitu memikirkan Zacky,apakah Wika sudah mulai bersimpati padanya,atau hanya merasa kasihan,

"Plis balas pesanku,aku hanya ingin memastikan kamu dalam keadaan baik baik saja"pesan kedua Wika kirim kembali,

Wika masi menunggu balasan dari Zacky,matanya terus memandangi ponselnya,berharap Zacky segera membalas pesan darinya,

10 menit sudah berlalu,tapi belum juga ada balasan dari Zacky,Wika semakin khawatir,dia takut sesuatu yang buruk terjadi pada Zacky,

sampai suara dering ponselnya mengagetkannya, 1 panggilan dari idiot,ah...itu Zacky,Wika segera mengangkat telepon dari Zacky.

"Hallo ,,,,"suara Wika agak bergetar

"Maaf sudah buat kamu khawatir,aku baik baik saja"dari seberang Zacky mayakinkan Wika.

"kamu yakin?"Wika bertanya tak percaya dengan perkataan Zacky,ada sesuatu yang terjadi padanya tapi entah apa itu,

Zacky diam....

"kamu masih disitu?"Wika memastikan Zacky mendengarkannya.

"Apa kau merindukanku?"Zacky bertanya pada Wika dengan suara yang datar.

"Mmmmm..aku...."Wika tak berani melanjutkan kata katanya,dia sendiri tak bisa memastikannya apakah dia sedang merindukan Zacky atau hanya sekedar kasihan padanya.

"Sudah malam...,tidurlah"Zacky berkata dengan dingin,seolah olah banyak beban yang menimpanya saat ini.

"aku belum bisa tidur,apa kamu sibuk?"Wika mencoba membuat percakapan diantara mereka menjadi panjang.

"kau ingin bertemu denganku sekarang?"suara Zacky masih datar,

"gak...aku hanya...."Wika tidak meneruskan kata katanya,dia semakin bingung dengan dirinya sendiri,

"hey....apa kau merindukanku?"kali ini Zacky bertanya dengan nada suara yang sangat serius.

"bu...bukan,aku hanya ingin memastikan kamu baik baik saja,itu saja..."Wika menjawab pertanyaan Zacky dengan panik.

"apa kau ingin aku menemanimu malam ini?"suara Zacky membuat Wika semakin tak menentu,

"aku belum mengantuk bisakah kita ngobrol?"Wika berkata sambil menggenggamkan jari tangannya menyembunyikan rasa malunya setelah mengatakan itu pada Zacky.

"tentu saja,"Zacky menjawabnya dengan cepat.

"kamu lagi apa?"sepertinya Wika sudah kehabisan kata kata,

Dari seberang sana Zacky sedikit tertawa,namun tidak ingin membuat Wika tersinggung."ada apa denganmu?,apa kah kau sudah mulai menyukaiku?"

Wika sedikit menggigit bibirnya,"aku gak tau....,"

"Maukah kau mendengarkanku bernyanyi,aku rasa itu bisa membuatmu sedikit nyaman,"Zacky mengganti topik pembicaraan.

"iya"Wika menjawab singkat...

Zacky mulai bernyanyi pelan,namun suaranya terdengar jelas di telinga Wika,setiap kata dari lirik yang dinyanyikannya membuat perasaan hati Wika menjadi nyaman.

"DENGAN DIRIMU AKU BAHAGIA,TAK HENTI KAU BERBAGI CANDA TAWA,HILANGKAN GAIRAH LELAH HATIKU.

HADIRMU MENGUBAH ARTI HIDUPKU,JADILAH AKU TAWANAN CINTAMU,KUSERAHKAN SELURUHNYA UNTUKMU.

KUPENUHI SEMUA YANG KAU INGINKAN.....

TIADA YANG PENTING SELAIN DIRIMU,SEPANJANG HIDUPKU HANYA INGIN BERSAMAMU,DISETIAP WAKTU....DISETIAP WAKTU..."

Zacky belum selesai menyanyi untuk Wika namun wika sudah tertidur...dan Zacky tau itu."apa kau masih disana?"

tak ada jawaban dari wika,Zacky segera memtuskan sambungan teleponnya.

Lalu zacky menuliskan pesan untuk Wika"aku membuatmu merindukanku,setelah kau yakin dengan perasaanmu,aku takkan melepaskanmu untuk siapapun.aku ingin terus bersamamu,menjagamu,melewati semua waktuku hanya denganmu".

Pukul 6 pagi Wika tersentak bangun dari tidurnya,dia mencari cari ponselnya,ternyata masih disebelahnya...,dia ingat tadi malam Zacky meneleponnya,dia ketiduran ketika Zacky belum menutup teleponnya,wika segera mengecek ponselnya,ternyata panggilan di layar ponselnya sudah berakhir,pastinya...takkaan mungkin Zacky menunggunya hingga bangun dari tidurnya.Wika nampak sedikit kecewa,kenapa dia bisa tertidur disaat saat seperti ini.1 pesan dikotak masuk belum dibaca,ah...itu dari Zacky,Wika tersenyum saat membacanya,dia ingat tadi malam itu... Zacky bernyanyi untuknya hingga dia tertidur,Zacky berhasil membuatnya tersenyum pagi ini,itu berbeda dengan hari kemarin....siapa saja bisa berubah kapan saja termasuk dirinya.Belum bangkit dari tempat tidurnya ponselnya berbunyi,1 pesan masuk,itu dari Zacky....

"Sudah bangun?.....bersiaplah sebentar lagi aku sampai....kita kerumah persembunyian".

Wika terkejut,sepagi ini Zacky akan mengajaknya ke rumah persembunyian,apakah dia serius?

"Mengapa terburu buru,ini masih pagi sekali."Wika membalas pesan dari Zacky dengan cepat.

"Aku tak mau melewatkan sarapan pagi bersama dengan keluarga yang paling bahagia yang pernah aku temui"Semenit balasan pesan dari Zacky sudah sampai di ponsel wika.

"baiklah....aku mandi dulh"Wika membalas pesan itu,kemudian buru buru masuk ke dalam kamar mandi,biar bagai manapun dia tak mau kelihatan aneh didepan Zacky.

avataravatar
Next chapter