27 MIMPI ANEH BERKALI-KALI

Wika berkeliling menyusuri semua sudut rumah melihat-lihat sambil mengisi waktunya sambil menunggu kedatangan Zacky.Setelah puas berkeliling Wika menuju ke halaman belakang rumah,disana dia melihat pak Usman sedang menyiram bunga di taman,Wika menghampiri pak Usman.

"Wika bantu ya pak!"Wika berkata tiba-tiba,ini menyebabkan pak Usman menghentikan kegiatannya sejenak,dan melihat ke arah Wika.

"Neng Wika ngagetin aja,hampir copot jantung saya".pak Usman memegang dan mengelus-elus dadanya.

Wika mengambil selang dari tangan pak Usman dan menyemprotkan pelan-pelan airnya ke bunga-bunga yang ada di taman itu.

"Pak Usman siapa yang menanam bunga-bunga ini?"Wika bertanya masih dengan selang ditangannya dan terus menyirami bunga-bunga.

"Den Zacky neng...,dulu den Zacky sering menghabiskan waktu dengan menanam bunga di taman ini."pak Usman menjawab pertanyaan Wika sambil membawa bungkusan pupuk ditangannya dan meletakkan sedikit isinya ke pot-pot bunga tersebut.

"Zacky juga yang merawatnya semua ini?"Wika berpindah tempat menggeser kakinya ke sebelah kana,disana ada tumbuhan kaktus,matanya tergelitik untuk melihat dan menyiramnya.

"Iya neng...,den Zacky berpesan pada saya kalau dia tidak datang tolong diurus bung-bunganya."pak Usman masih dangan pupuk-pupuknya.

Wika tersenyum mendengar hal itu,dia tak pernah menyangka bahwa Zacky mempunyai hobbi yang sangat unik,Wika sangat menyukai bunga apapun itu,selama dia berwarna dan harum.Tapi dia belum tentu pandai menanamnya dan merawatnya.Zacky sangat luar biasa di mata Wika.

Matahari sudah bertambah naik,itu sudah pukul 10pagi,Wika dan pak Usman sudah selesai dari taman.Wika masuk kedalam rumah menuju kamar mandi di dekat dapur,dia ingin membersihkan tangannya dengan sabun.

Wika memutuskan untuk membaca buku-bukunya yang dibelinya bersama Zacky beberapa minggu yang lalu,dia ingin membacanya di joglo,sambil merebahkan tubuhnya disana.Wika sudah selesai dengan bukunya yang pertama,sudah pukul 11 men jelang tengah hari,Wika memeriksa ponselnya,jari tangannya terlihat mengeser-geserkan layar ponselnya.Pesannya belum dibaca Zacky,Wika mulai bertanya-tanya pada dirinya.Ada apa sebenarnya,kenapa Zacky belum membaca pesannya.Wika menelepon Zacky,berharap nomor ponselnya sudak aktif.Namun sepertinya Wika harus menunggu beberapa saat lagi,karena nomor ponsel Zacky belum juga aktif.Masih dengan fikiran yang positif Wika meneruskan untuk membaca bukunya,kali ini adalah buku yang kedua.Ditengah-tengah kegiatannya tersebut beberapa kali matanya melirik ponselnya yang ada disebelahnya.Belum ada juga balasan dari Zacky.Mungkin karena lelah membaca dan kurang tidur tadi malam mata Wika mulai mengantuk,dan akhirnya terpejam dan tertidur.

Wika dikejutkan dengan kehadiran Zacky yang tiba-tiba,Zacky sudah berbaring disebelah Wika dan memeluknya.Zacky memandangi wajah Wika dan tersenyum.

"Lama sekali kamu datang".suara Wika sedikit ngambek dan melengkungkan bibir mungilnya.

"Bukankah aku sudah datang sekarang,aku tau kamu merindukanku,aku datang untukmu"Zacky mencubit hidung Wika.

Wika memeluk Zacky,nyaman sekali rasanya.Lama mereka berpelukan,Zacky mencium kening Wika berulang-ulang,ini membuat Wika semakin merasakan nyaman,rasanya dia tidak ingin melepaskan pelukannya dari tubuh Zacky.

"Ponsel kamu gak aktif?kenapa?"Wika bertanya pada Zacky tanpa melepaskan pelukannya.

"iya...,mungkin untuk beberapa waktu akan seperti itu,ada hal-hal yang harus aku hindari".Zacky masih memeluk Wika dengan hangatnya.

"Terus....bagaimana aku akan menghubungimu?"Wika merengek seperti anak kecil.

"Aku akan datang bila kamu membutuhkan aku,panggil saja namaku!"Zacky membelai rambut Wika dengan lembut.

"Aku mengantuk sekali,bisakah kamu tetap memelukku,aku ingin tidur dipelukanmu!"Wika membuat permintaan pada Zacky dengan suara manjanya.

"Tidurlah sayangku,aku akan menemanimu disini"Zacky mengecup kening Wika dan membelai kembali rambut Wika.

"nyanyikan sebuah lagu untukku....,plis..."wajah Wika memelas pada Zacky.

Zacky tersenyum melihat hal itu,sungguh Wika terlihat seperti bayi kecil yang sangat lucu di matanya.

"Baiklah...."Tangan Zacky mengusap-usap rambut Wika,ini membuatnya jadi kelihatan berantakan,namun Wika tidak keberatan diperlakukan seperti itu.

"DALAM BENAKKU,LAMA TERTANAM SEJUTA BAYANGAN DIRIMU,REDUP TERASA CAHAYA HATI,MENGINGAT APA YANG TELAH KAU BERIKAN.

WAKTU BERJALAN LAMBAT MENGIRING,DALAM TITIAN TAKDIR HIDUPKU,CUKUP SUDAH AKU TERTAHAN,DALAM PERSIMPANGAN MASA SILAMKU.

COBA TUK MELAWAN,GETIR YANG TERUS KUKECAP,MERESAP KEDALAM RELUNG SUKMAKU,COBA TUK SINGKIRKAN,AROMA NAFAS TUBUHMU,MENGALIR MENGISI LAJU DARAHKU.

SEMUA TAK SAMA,TAK PERNAH SAMA,APA YANG KUSENTUH,APA YANG KUKECUP,SEHANGAT PELUKMU,SELEMBUT BELAIMU,TAK ADA SATUPUN YANG MAMPU MENJADI SEPERTI MU.

APALAH ARTI HIDUPKU INI,MEMAPAHKU DALAM KETIADAAN,SEGALANYA LURUH LEMAH TAK BERTUMPUH,HANYA BERSANDAR PADA DIRIMU,KUTAK BISA,SUNGGUH TAK BISA,

Wika terlelap kembali dengan alunan lagu yang dinyanyikan oleh Zacky,entah mengapa Wika begitu merasa nyaman ketika Zacky bernyanyi untuknya.Semua masalah yang terjadi padanya seketika hilang saat Zacky ada untuknya.

"Neng....,maaf mengganggu sudah sore."suara mbok Asni membangunkan Wika.Mbok asni khawatir karena Wika sudah lama tertidur dan belum makan siang.

"Sudah jam 5 neng,neng Wika belum makan siang,nanti sakit,disini banyak angi"Mbok Asni mencoba menyadarkan Wika dari tidurnya.

"Hemmmm....sudah jam 5 ya mbok...."Wika bangun melihat kekanan dan kekiri,mencari -cari Zacky namun tidak melihatnya.

"Dimana Zacky mbok,apakah dia sudah pulang?,kenapa tidak pamit?"Wika bertanya pada mbok Asni sambil memejam-mejamkan matanya.

"Den Zacky...???Mbok Asni bingung.

"Tadi dia bersamaku disini,kami ngobrol banyak."Wika masih lemas karena kelamaan tidur.

"Tapi.....den Zacky tidak datang neng wika!"suara mbok Asni nampak ragu dan bingung,bingung karena Wika dari pagi selalu bilang bahwa Zacky datang dan menemuinya.

Wika bingung mendengar apa yang dikatakan mbok Asni,jangan bilang kalu tadi hanya mimpi,bukankah tadi Zacky bersamanya,memeluk dan bernyanyi untuknya sampai dia tertidur begitu lama.Ada apa sebenarnya ini.Tapi kali ini Wika tidak ingin membantah ucapan mbok Asni tentang kedatangan Zacky.Pertanda apa ini,namun Wika menguatkan lagi keyakinannya,walau dalam mimpi Zacky datang itu sudah cukup membuatnya tenang.Wika melirik ponselnya dan segera memeriksanya,ada 47 panggilan tak terjawab dari Pinkan,sebanyak itu dan Wika tidak mendengarnya?Pinkan pasti khawatir karena dia oergi dari rumah tidak pamit.Wika menggeser layar ponselnya memeriksa kotak pesan,belum dibaca..ya pesan dari Wika untuk Zacky belum dibaca.Hatinya tak menentu kini,namun dia teringat kembali apa yang diucapkan Zacky padanya didalam mimpinya.Wika mencoba tetap berfikiran positif,Zacky akan tetap bersamanya.

"Neng....ayo makan dulu,nanti sakit,mbok sudah siapin semuanya"suara mbok Asni membuyarkan lamunan Wika.

"Temani Wika ya mbok"Wika bangun dan mengajak mbok Asni untuk ikut makan bersamanya,benar...,perut Wika sudah merasakan kelaparan,cacing diperutnya seperti sudah memberontak sehingga mengeluarkan suara,mbok Asni yang berjalan disebelahnya tersenyum setelah mendenhar suara perut Wika,Wika hanya tersenyum.

avataravatar
Next chapter