6 IDIOT (3)

"Kenapa kita gak langsung pulang kerumah?"

tanya wika pada pinkan setelah masuk kek kafe,

pinkan hanya tersenyum dan memesan minuman untuk mereka berdua,

selera wika dan pinkan soal memu makanan selalu sama,terkadang pinkan memesan berbeda agar dia bisa menyruput juga minuman wika,wika tak pernah protes....

itu bukanlah masalah baginya...

kadang pinkan selalu memberikan barang-barang tanpa persetujuan wika terlebih dahulu,namun wika tetap menyukai barang-barang pemberian pinkan,baginya apapun pilihan pinkan itu sesuai selera wika,baju-baju wika juga kebanyakan pinkan yang memlihkan untuknya,pilihan pinkan semuanya sesuai selera wika.

sambil menikmati minuman mereka ngobrol,wika kelihatan bahagia saat bersama pinkan....sampai dia melihat ketiga makhluk ada di kafe juga....

"kenapa mereka disini,jangan bilang ini semua kamu yang atur"wika curiga pada pinkan.

"jangan marah dulu"pinkan menenangkan wika dengan menggenggam tangannya diatas meja.

"hai....sini duduk"sapa pinkan sambil melambaikan tangannya pada tiga cowok terkeren di jagat raya.

ketiganya segera menghampiri pinkan dan wika.

"silahkan duduk"kata pinkan.

Aldi dan Zoy masih kelihatan bingung....

"putri tidur ini saudara lu"tanya zoy pada pinkan.

"iya

bukankah kami mempunyai kemiripan?"

jawab pinkan centil.

jika diperhatikan banyak sekali kemiripan di wajah pinkan dan wika,apa lagi mereka sama-sama lahir di hari yang sama dan tahun yang sama,jika dilihat sekilas kemiripan diwajah keduanya tak begitu nampak,tapi jika diperhatikan dengan seksama wajah keduany memang mirip apalagi di bagian hidung dan bibirnya.yang membedakannya hanya di mata dan alisnya.keduanya juga memiliki tinggi dan berat badan yang sama,juga warna kulit yang sama,

"kalian pesan dulu deh"pinkan memyuruh pelayan datang ke meja mereka.

ketiganya segera me.esan m8numan dan makanan ringan.

Sementara itu wika kelihatan cuek sambil memainkan ponselnya,dia menyibukan diri dengan membuka sosmednya.

sedikitpun matanya tak menunjukan reaksi atas kehadiran ketiga makhluk yang dianggapnya selalu mbuat kesal dirinya.

Tak berapa lama pesanan mereka datang,sambil menikmati minuman dan makanan ringan pinkan memulai obrolan

"zack....apa yang terjadi?"

"mmmmmm.....itu urusan ku dengannya"mata zacky menunjuk kearah wika.

wika masih kelihatan cuek seolah-olah dia tak mendengarkan obrolan mereka.

matanya masih tertuju ke ponselnya dalam hatinya menggerutu"dasar idiot"

"itu akan menjadi urusanku"tegas pinkan.

memdengar apa yang dikatakan pinkan wika meletakkan ponselnya,

matanya menunjukan tatapan kekesalan pada zacky.

"Maaf jika aku terlalu membuka urusan kita didepan mereka,

mereka teman-temanku jadi...

sebelum zacky memyelesaikan kalimatnya wika memotongnya

"hentikan omong kosong ini

kamu benar benar idiot

sejak kapan aku punya urusan denganmu?"

wika memunjukan kekesalannya dari nada bicaranya.

zacky tersenyum...

"aku benar -benar minta maaf,jangan marah lagi

aku memilih kamu untuk jadi pacarku"kata zacky tenang.

zoy yang sedang menikmati minumannya seketika terbatuk dan menyemprotkan sisa minumannya keluar mulutnya....

Aldi dan pinkan tak kalah kagetnya mendengar Perkataan zacky,

bagaimana Zacky benar-benar memjadi idiot seperti ini,bukan dia tau bahwa wika benar-benar kesal dan marah padanya,

wika mencoba menahan emosinya,dia menarik nafas dalam dalam sebelum berkata pada zacky.

"dengarkan aku....

diawal kita ketemu kamu sudah buat aku kesal,

sekarang dengarkan aku baik-baik...

sejak kapan aku setuju untuk jadi pacarmu

kapan kita jadian?

kamu orang yang paling menyebalkan yang pernah aku temui"wajah wika kelihatan memerah menahan amarahnya.

Sementara itu zacky tetap tenang memdengar perkataan wika...

"aku tidak butuh persetujuan dari siapapun untuk mendapatkan keinginanku.

kalau kau ingin aku menyatakan cintaku padamu,

baiklah ...

hari ini akan aku katakan disini di depan pengunjung kafe.

sebelum zacky melaksanakan niatnya wika spontan berdiri dan meraih gelas berisi minumannya dan menyiramkan sisa minumannya ke wajah zacky,

"semoga kamu sadar,

minuman ini membuktikan kalu sedikitpun aku tak punya perasaan terhadapmu,aku harap tak melihatmu lagi..."wika berlari keluar...

pinkan kaget...dia segera mengejar wika dan berteriak pada Aldi

"yang nanti kita ngobrol,urus temanmu yang idiot itu"

Sementara itu mata pengunjung kafe tertuju pada zacky,aldi dan zoy.....

Aldi dan Zoy tak habis fikir....

sedangkan Zacky membersihkan wajahnya dari sisa minuman wika yg sengaja ditumpahkannya ke wajahnya dengan tisu.

Aldi Dan zoy masih diam namun mata keduanya tetap menatap tajam zacky,

bagaimana bisa Zacky beraikap seaneh ini,apa lagi sebelumnya dia elergi dwngan yang namanya wanita,namun hari ini apa yang di lakukannya sungguh diluar dugaan,

pantas saja dari sejak di kampus tadi wika menyebutnya idiot.

"Kalian belum pernah lihat orang yang sedang jatuh cinta?"tanya Zacky santai....

"Terus dengan tindakanmu seperti itu ...

apakah lu sadr,kalo lu benar benar idiot?"

tanya Aldi kesal...dia tak.pernah menduga kalau zacky akan melakukan tindakan yang begitu bodoh.

"parah....parah..."ledek zoy

"se enggaknya lu cerita ke kita,,

kita kan bisa kasih saran ke lu,,,

sebelum lu melakukan hal bodoh kayak gini"Aldi kesal karena wika adalah saudara pinkan,ini pasti sangat berpengaruh untuk hubungannya dengan pinkan.

"gimana wika mau jadi pacar lu,

lu betingkah gak normal gitu..."zoy menepuk nepuk kepalanya,seakan akan dia terasa pusing oadahal tidak sama sekali.

Zacky tampak melamun....

mendengar kata kata dari kedua sahabatnya dia menyadari telah melakukan hal yang salah.

"aku harus apa?"tanyanya pada kedua sahabatnya.

aldi tak menjawab...dia mengrenyitkan keningnya tampak sedang berfikir.

"diamlah untuk beberapa hari ini jangan melakukan tindakan tindakan yang malah membuat lu kelihatan idiot"jawab aldi ketus...

dia sedang menghawatirkan hubungannya dengan pinkan karena ulah zacky terhadap wika.

sementara itu zoy bertanya dengan pada zacky dengan nada menuntut"kenapa lu gak minta pendapatku,mengingat aku banyak pengalaman dengan cewek"

Tatapan mata zacky kosong,

dia mengeluarkan beberapa lembar uang kes dr dompetnya dan meletakan diatas meja lalu pergi dari kafe,

Aldi memanggil pelayan kafe kemudian beranjak dr tempat dia duduk.dikikuti zoy di belakangnya.

avataravatar
Next chapter