23 FIRASAT BURUK

Sepulang dari RS di dalam kamar,Zacky nampak sibuk dengan laptopnya ,saat itu hampir pukul 3 sore.Kalau saja ponselnya tidak berdering mungkin dia akan lupa.Itu pesan dari Wika,dia sudah menunggunya di kampus. "Wika sayang....,aku akan menjemputmu sebentar lagi,kita akan ke rumah persembunyian,aku akan segera sampai disana"Zacky membalas pesan dari Wika,menutup laptopnya dan membawanya keluar dari kamar.

Zacky memberitahu mamanya bahwa dia akan keluar dan pulang agak malam.Mama memintanya untuk tidak pulang malam,demi kesehatannya.Namun Zacky akan bertemu seseorang yang berhubungan dengan penyakitnya itu jam 8 malam.Mama hanya bisa pasrah dan mendoakannya.

Wika sudah menunggu didepan gerbang besi pintu masuk kampus ketika Zacky sampai disana.Wika segera masuk kedalam mobil Zacky,dan menanyakan keadaanny.

"Bagaimana hasil pemeriksaan kesehatanmu,apa kah bagus?"

"Ya semua nampak normal dan baik,aku hanya kelelahan"Zacky mencoba menutupinya dengan suara tenang.

"Kalau begitu hari ini aku langsung pulang,kamu harus banyak beristirahat."Wika tidak curiga sedikitpun.

"Kita kerumah persembunyian sebentar,aku ingin bersamamu untuk beberapa jam"Zacky melajukan mobilnya meninggalkan kampus.

Sampai dirumah persembunyian,pukul 4 sore.

"Apa kamu sudah makan siang?"Zacky dan Wika keluar dari mobil,

"Sudah tadi dikantin."Wika melirik laptop Zacky penuh tanda tanya.

"Aku akan sedikit sibuk nanti,bisakah kamu membuatkanku minuman hangat untukku!"

Wika menganggukan kepalanya.

Mereka langsung menuju joglo,disana Zacky meletakkan laptopnya.Lalu duduk dihadapan Wika dengan kaki bersila.

"Aku sudah mulai membantu bisnis Papa,aku akan sedikit sibuk sekarang,mungkin waktu untuk kita bertemu akan berkurang."Zacky membelai rambut Wika dan menyelipkan ditelinganya.

Ada sedikit merasakan keanehan,apakah hubungan Zacky dan Papanya sudah membaik saat ini?Wika hanya tersenyum.

"Tapi kamu akan meneleponku setiap hari kan?

"Akan aku usahakan"Kali ini Zacky nampak ragu.

Wika tidak ingin melanjutkan obrolan yang membuat perasaannya tak menentu ini.

"Aku akan kedapur,membuatkan minuman hangat untukmu"

Zacky menganggukan kepalanya dan tersenyum pada Wika.Wika berjalan meninggalkannya ke dapur,Zacky membuka laptopnya dan mencari informasi tentang penyambuhan penyakitnya.Sejauh ini dia hanya mendapatkan 1informasi tentang penanganan dan cara penyembuhan penyakitnya itu tanpa melakukan operasi ataupun kemoterapy.

Wika kembali dengan membawa minuman hangat untuk Zacky,dia meletakan minuman itu di depan Zacky."Minumlah selagi hangat."Wika mengambil bukunya kemudian membacanya disebelah Zacky duduk,sesekali matanya melirik Zacky yang sedang fokus dengan laptopnya.Hingga Wika menyelesaikan bacaannya di bukh pertama Zacky masih serius memandangi laptopnya,Wika mendekat pada Zacky dan menyandarkan kepalanya di bahu Zacky."Apa yang kamu kerjakan?"Suara Wika nampak lelah

"Apakah kamu mengantuk?"Zacky memalingkan wajahnya ke arah Wika,Wika terkejut melihat hidung Zacky mengeluarkan darah."Zacky kamu mimisan."Wika mengambil tisu dari dalam tasnya,dan membersihkan darah mimisan dari hidung Zacky.

Zacky menutup laptopnya,tangannya memijit-mijit kepalanya menahan sakit.

"Apa kamu baik-baik saja?"Wika nampak mengkhawatirkan keadaan Zacky.

Zacky memeluk Wika berusaha menenangkan Wika dan tentunya dirinya sendiri.

"Aku baik-baik saja!"Zacky berbisik pada Wika.

"Istirahatlah sebentar!"Wika menyuruh Zacky berbaring dan meletakan kepalanya di pangkuan Wika.

Darah yang keluar dari hidung Zacky sudah berhenti.Wika mengusap-usap kepalanya mencoba memberi kenyamanan pada Zacky agar bisa beristirahat.Zacky memejamkan matanya,memuruti keinginan Wika.

Sudah sekitar 10 menit Zacky tertidur dengan kepalanya berada dioangkuan Wika.Ada perasaan tak menentu di hati Wika.Perasan ini datang kembali setelah kejadian di malam pertunangan Pinkan dan Aldi.Wika sangat takut kehilangan Zacky,dia tak bisa membayangkan bila hal itu benar-benar terjadi padanya.Wika tidak menginginkan itu.

Wika masih membelai kepala Zacky dengan lembut sambil menatap wajahnya yang sedang tertidur.Begitu banyak kesedihan terpancar disana,wajahnya yang kadang-kadang murung seperti sedang menanggung beban yang begitu berat.

Tubuh Wika masih bersandaran didinding joglo ketika matanya merasakan kantuk,dia menyandarkan kepalanya kebelakang tanpa merubah posisi duduknya.Lama kelamaan matanya juga mulai terpejam.Zacky dan Wika tertidur di satu tempat yang sama dengan penuh kasih dan sayang satu sama lain.

Zacky terbangun lebih dulu dan mendapatkan Wika sedang tertidur.Perlahan dan pelan-pelan dia bangkit lalu duduk disebelah Wika dan memandangi wajahnya.Zacky nampak murung,baru sebentar rasanya Zacky dan Wima merasakan indahnya kebersamaan diantara mereka.Kini Zacky harus dihadapkan dengan masalah yangmungkin akan membuatnya dan Wika akan terpisah.Zacky tak bisa membayangkan perasaan Wika nantinya.Dia sedikit menyesal karena sudah membuat Wika jatuh cinta padanya.Zacky yerus memandangi wajah Wika yang masih terpejam,ada kedamaian dan kehangatan disana.Dialah orang yang bisa membuat Zacky merasakan jatuh cinta pada saat pertama kali bertemu.Dia juga yang sudah membuat Zacky bisa bersikap jauh lebih baik pada mamanya.Wika adalah semangat hiduo Zacky yang baru.Zacky akan mencari cara agar dia sembuh penyakit yang di deritanya saat ini.

Zacky menyentuh pipi Wika dengan lembut,gerakan ini membuat Wika terbangun.

"Kamu sudah bangun?"Wika tersenyum dan memegangbtangan Zacky yang masih membelai pipinya.

Zacky memeluk Wika"Aku sangat mencintaimu,kamu adalah alasan ku kuat menghadapi semua masalah hidupku."

Wika melepaskan pelukan Zacky dan manatap matanya"Ada apa? apa yang terjadi?katakan padaku!"

Zacky menggeleng,wajah tampak tenang.

Wika menjatuhkan tubuhnya kepelukan Zacky,lama mereka berpelukan saling bungkam,seakan-akan melepaskan kerinduan.

"Ayo pulang"Zacky membelai lembut kepala Wika dalam pelukannya.

"Aku gak mau,aku masih ingin bersamamu,ingin memelukmu."Wika masih enggan melepaskan pelukannya dari tubuh Zacky.

Zacky membiarkannya dan masih erat memeluk tubuh Wika.

"Aku takut..."tiba-tiba wika terisak.

Zacky melepaskan pelukannya,menatap wajah Wika yang sedang menangis,kedua tangan Zacky memegang pipi Wika."Apa yang membuatmu takut?"

Wika menggelengkan kepalanya"Aku gak tau,tiba-tiba aku punya firasat gak enak,"Wika masih menangis,air matanya membuat hati Zacky merasa sakit,Zacky tidak tega melihat Wika seperti ini.

Zacky menghapus air mata Wika"Plis....jangan menangis,air matamu membuatku lemah.Zacky memeluk Wika mencoba menenangkannya.

"Jangan lemah seperti ini,aku mohon...atau aku akan ikut menangis"Suara zacky terdengar bergetar.Dia berusaha menutupi kenyataan dari Wika bahwa saat ini dua sedang sekarat.Zacky tak bisa membayangkan apa yang terjadi dengan Wika andai Zacky tak bisa diselamatkan.Zacky tak berani membayangkannya.

Wika mendengar detak jantung Zacky yang tak beraturan dalam pelukannya,

"Katakan padaku,apa yang terjadi padamu?"Wika melepaskan pelukannya dan menatap wajah Zacky.

Mata Zacky merah,wajahnya yang sendu memandang mata Wika dengan dalam.

"Kamu percaya padaku?"Zacky masih menatap Wika

Wika hanya mengangguk,air matanya masih terus mengalir.

"Dengarkan aku,,aku gak akan pernah meninggalkanmu,aku berjanji padamu."Zacky mengulurkan jari kelingkingnya.kemudian Wika mengaitkan kelingkingnya ke kelingking Zacky.

"Kamu sudah berjanji bukan?,kamu gak akan menangis lagi,walau apapun masalahmu nanti.Aku akan bersamamu walau kita berada di tempat yang berbeda!Aku akan sedikit sibuk sekarang,walaupun begitu aku akan datang disaat kamu membutuhkan aku.kamu harus percaya padaku!"Zacky meyakinkan Wika dan menghapus sisa air matanya dengan kedua tangannya.

Wika menanggukan kepalanya patuh,seperti anak kecil yang sedang mendengar nasehat orang tuanya.

"Jangan menangis lagi,Air matamu membuat aku hancur.aku mohon...."Zacky menggenggam tangan Wika dan meletakannya erat di dadanya.

Wika masih terdiam menatap Zacky,perasaannya kini sudah merasa sedikit lega.

Zacky menatap Wika dan tersenyum lalu mencium keningnya dengan lembut,Wika memejamkan matanya merasakan kedamaian dan kehangatan dari Zacky.

Mereka masih saling menatap dan melemparkan senyum,Zacky mendekatkan bibirnya ke Wika lalu mengecup bibir Wika dengan lembut,Wika kembali memejamkan matanya,menikamati kecupan bibir Zakcy yang sangat lembut,keduanya saling memberi ciuman dibibir,terbawa suasana hati mereka yang sendu,mereka masih berciuman sampai beberapa menit,Wika masih memejamkan matanya menikmati cumbuhan dari bibir Zacky yang mungil namun sangat lincah.Tangan Wika kini melingkar di leher Zacky,Zacky telah berpindah menciuminya dari bibirny turun ke leher Wika,Wika tidak bisa menahan dirinya lagi.

Zacky menghentikan aksinya dan tersadar,dia tidak akan bertindak diluar batas,apa lagi untuk orang yang sangat dia sayangi.Wajah Wika memerah menahan rasa malunya,namun dalam hati kecilnya dia senang diperlakukan seperti itu oleh Zacky,Ya.....hanya Zacky.

Hari sudah mulai petang Zacky dan Wika memutuskan untuk pulang.Mengingat Zacky ada janji bertemu dengan seseorang yang oleh pengakuannya pada Wika itu adalah relasi bisnis Papanya.Sebenarnya orang itu adalah shifu Azazan,seorang Ahly terapi berbagai macam penyakit.Info yang didapat Zacky dia telah menyembuhkan berbagai penyakit dengan herbalnya.Sudah banyak testimoni yang berbicara mengenai shifu Azazan dan produk herbalnya.Namun Zacky membuat janji bertemu dengannya hanya sekedar ingin tau dan berkonsultasi dengannya.Jadi belum pasti ada titik terang.

avataravatar
Next chapter