888 Mereka Meminta Senjata

"Maafkan kami tetapi Kami tidak meminta banyak. Kami hanya menginginkan persenjataan yang baru saja kalian beli dari Amerika " Kata Pengawal itu tetapi hormat kepada Nizam karena walau bagaimanapun itu adalah Pangeran Putra Mahkota.

"Apakah yang sebenarnya terjadi ? Bagaimana bisa kalian mengkhianati Kami ?" Kata Nizam bertanya dengan nada kesal. Nizam jadi menyesal karena Arani tdia berada di sisinya. Rencananya Arani menyusul mereka setelah Jonathan menyeselesaikan kuliah profesi hukumnya karena memang kuliah di jurusan hukum memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan jurusan yang lainnya. Ini Persis seperti kuliah di kedokteran. Dan Nizam tidak mengizinkan Arani pergi bersama mereka melainkan tinggal di Amerika untuk sementara waktu sampai kuliah Jonathan selesai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter