1238 Hotel Ibis

"Hallo !" Amar berbicara menyapa seseorang yang sedang Ia hubungi via telepon ini. Ia duduk di atas kursi mobilnya. Amar melihat lurus ke depan. Wajahnya sedikit tegang. Ia berharap kalau orang yang sedang Ia hubungi ini memiliki petunjuk tentang Maya. Ia sungguh tidak ingin kehilangan Maya. Walaupun Maya belum menjadi istrinya tetapi Ia sangat berharap kalau Maya akan menjadi pendamping hidupnya selama - lamanya.

"Hallo.. ini Tuan Jendral Amarkah?"Kata suara di sana tampak sangat terburu - buru. Suara itu seperti orang yang sedang ketakutan dan  di bawah tekanan.

"Ya.. ini Aku. Kamu siapa? Ada apa? mengapa kau ingin aku menghubungimu" Kata Amar semakin tegang. Suara itu sudah mulai tidak jelas dan terbata - bata.

"A..aku terburu - buru. Kau pergi ke villa Ibis di daerah dekat pantai Palawa."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter