1217 Amarah Nizam Kepada Pangeran Thalal

"Andaikan Aku bisa mencari akal tentu aku sudah kulakukan, tetapi ini berkaitan dengan kesehatan ayah kita" Kata Nizam semakin muram. Mendengar kata ayah keluar dari mulut Nizam, Pangeran Thalal langsung terdiam. Ia sungguh tidak sampai berpikir tentang Raja Walid. Dan dengan lemah Pangeran Thalal langsung berkata,

"Aku tidak ingin Ayahanda meninggal,  Kakak. Aku minta maaf. Aku tidak berpikir ke arah sana. Tapi apa mungkin foto itu tidak sampai ke tangan Ayahanda?" Kata Pangeran Thalal dengan gelisah. Ia kini tahu mengapa kakaknya kebingungan dan mati gaya.

"Kalau orang itu sampai bisa mengambil foto Ibunda dan Paman Salman, apa mungkin Ia tidak memiliki kekuatan untuk bisa memberikan foto itu ke tangan Ayahanda. Dan kau pasti tahu, Ayahanda kita memang lemah tetapi Ia bukan orang bodoh. Begitu melihat foto - foto itu Ayahanda pasti akan merasa tertekan, Kau tahu bagaimana Ayahanda mencintai ibuku" Kata Nizam semakin depresi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter