9 9. Ternyata dia........

Farah diam terpaku dan tanpa sadar mulutnya terbuka dan matanya terbelalak tanpa berkedip melihat makhluk dengan wajah dingin memandangnya sinis.....

Melihat Farah terdiam Fatih langsung menepuk punggungnya untuk. menyadarkan Farah dari lamunannya....

"Farah..... Hish.... Kamu kenapa kok kayak melihat hantu.... kamu kenal sama orang ini??? " tanya Fatih sambil menggoncang-goncang tubuh Farah.

Dan dengan gelagapan Farah menundukkan wajahnya tak berani memandang cowok korban tabrakan si Fatih "Gak Kenal Mas, tapi... " ujar Farah sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.....

"Udah wis, kamu masuk sana.... nnti telat malah kena hukuman. Urusan disini biar aku aja yang selesaikan kamu tenang aja.... "

Fatih menyuruh Farah untuk pergi ke kelasnya.

Dengan tetap menunduk dengan terpaksa Farah meninggalkan Fatih di tempat kejadian walaupun sebenarnya dia tidak tega kepada Fatih tetapi Farah juga harus pergi ke kelasnya karena takut telat lebih takut lagi kalau dia sampai kena hukuman kan gak asyik

kalau di hari pertama masuk sudah kena hukuman karena telat.....

Ah sudahlah.... Tega ndak tega dia menuju tergesa ke kelasnya.

Farah tidak bisa konsentrasi dengan kelas yang harus dia perhatikan karena selalu terpikirkan sama kejadian tabrakan diparkiran tadi, bagaimana nasib saudara sepupunya si Fatih tadi jangan-jangan dia sudah dipukuli beramai-ramai karena telah menabrak orang. Memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang dialami Fatih membuat Farah bergidik ngeri dan tak terasa matanya jadi berkaca-kaca....

Karena tidak tenang dia mengambil HP nya dan mengirimkan pesan WA ke Fatih....

Farah : Mas, kamu gak pa pa kan?

Terus gimana jadinya tadi gmn?

Sedangkan di parkiran tempat kejadian tadi pagi.....

Fatih mengacak-acak rambutnya tanda frustasi sambil mendekati cowok yang dia tabrak....

"Sorry Bro..... Sumpah gak sengaja aq!"

sambil nyengir dia meminta maaf kepada korban yang dia tabrak.....

Tanpa bicara cowok korban tabrakan tadi melangkah berusaha mendirikan motornya yang ambruk.

"Heeeh.... bantuin napa berat tahu udah nabrak bukannya bantuin malah ngelihatin doang.... Bejat banget sich! " teriak cowok korban si Fatih...

Dengan sigap si Fatih membantu mendirikan motor sport yang barusan dibtabraknya tadi dan mereka berdua menuntun montor itu di pinggir jalan parkiran supaya kendaraan yang lain bisa lewat...

Dan segera Fatih menepikan mobilnya.

Mereka berdua tampak melihat kerusakan akibat benturan dari tabrakan tadi.

"Gimana bro....

parah nggak? " tanya Fatih.....

"Gak pa pa sih kayaknya mobil nyokap kamu gimana??? Parah nggak? "

"Lecet dikit sich kayaknya catnya..... Kerusakan berarti sih kagak ada! "

Melihat dua orang yang barusan bertubrukan itu terlihat akrab dan tidak saling marah secara otomatis membuyarkan kerumunan orang-orang yang lihat kejadian tadi, kecuali para mahasiswi yang masih setia di tempat karena masih asyik melihat dua cowok idola kampus itu lagi berbincang.

Yach... ternyata dua orang cowok yang bertabrakan adalah dua sahabat karib yang tak terpisahkan walau dengan kejadian tabrakan itu he he.....

Yaitu Fatih, sepupu Farah dan satunya Ardan. Dua-duanya tampan dan dua-duanya adalah idola dari kampus tempat Farah belajar.

avataravatar
Next chapter