8 8. Tabrakan Kecil

Barusan duduk di kursi penumpang Farah merasakan hentakan ke belakang yang membuat dia sampai jatuh ke kursinya.....

"Aduuuuh.....

Mas Fatih, pelan-pelan aja dong jangan asal nge Gas aja..... Kaget kan!!!!! "

teriak Farah karena dia terkejut oleh hentakan mobil yang dipacu oleh Fatih.

"Nah daripada kamu kena hukum karena telat di hari pertama masuk hayoooooooo... pilih mana???" jawab Fatih beralasan. Padahal memang si Fatih itu hoby balap dan sengaja menjadikan keterlambatan Farah datang ke kampus sebagai alasan supaya dia bisa memacu mobil mamanya secepat mungkin he he.....

"Iya sih..... Bener..... Tapi Farah takut Mas..... Pelanin dikit napa sih" ujar Farah sambil merengut.....

Dan....

Ciiiit... Ciiiiit..... Ciiiiiettttttt...

Braaakkkkkkk....

Alhasil rem mendadak dari mobil Jazz yang dikendarai Fatih membuat Farah terjungkal ke depan dan jidatnya terbentur manis... Hadew...

Seketika hitam yang terlihat oleh Farah setelah sekian detik dia baru sadar sambil meraba keningnya yang agak sakit dan sedikit pusing dia melihat ke samping kanannya.....

Nah si Fatih nggak ada di belakang kemudi kemana perginya.....

Akhirnya dengan menahan nyeri di kepalanya Farah membuka pintu mobil di samping kirinya....

Begitu membuka pintu.....

Lha kok begitu banyak orang di sekitar mobilnya seakan asyik melihat pertunjukkan atau jangan-jangan lagi ada Demonstrasi yach dan tentu saja dengan reflek Farah mengikuti arah pandangan orang-orang tersebut....

What's.....

Tepat di depan mobil Jazz yang Farah dan Fatih naiki ada sebuah montor sport warna merah yang tergeletak manis kayak habis ditabrak... jadi.... berarti Mas Fatih tadi menabrak montor ini....

Wadew...

Disamping montor itu dua orang pemuda sedang berdiri sambil menahan emosi seakan-akan siap bertarung menentukan siapa yang terkuat.....

Seketika ketakutan terbayang di pikiran Farah kalau-kalau saudara sepupu nya itu bakalan berkelahi dan saling pukul dengan pemuda pemilik kendaraan yang ditabrak tadi.....

Dan akhirnya Farah teriak.....

"Mas Fatih jangan berkelahi dong...

Aduh..... gimana sih....

Duh mbak-mbak, Mas-Mas jangan lihat aja dong pisahin mereka jangan sampai bertengkar.... Ya Alloh tolong dong.... Please.... jangan pukul-pukulan"

Farah terus berteriak dan berlari ke arah Fatih dan memegang tangan Fatih....

"Eh maaf Farah, aq lupa sama kamu.... Kamu ndak pa pa kan....

Udah kamu cepetan ke kelas aja keburu telat, ndak usah khawatir sama aku....

Cepetan nnti kena hukuman lho.... " ucap Fatih sambil mendorong Farah agar cepat lalu menuju ke kelas perkuliahan perdana Farah.....

"Tapi Mas kamu ndak pa pa kan? Oh dan Mas yang satunya..... "

Farah tidak melanjutkan omongannya ketika dia melihat orang yang ditabrak Fatih sepertinya dia pernah melihatnya dan Ah yaaaa... mata tajam itu.... mata elang..... mata dingin yang dimiliki orang yang dia tabrak di stasiun kereta api..... ya kan orang sombong yang waktu itu.....

Seketika Farah merasakan

Brrrrrrrrrrrr....

Dingin seperti diguyur balok-balok Es...

avataravatar
Next chapter