2 2. Kegalauan dan kebimbangan hati

Cahaya matahari pagi mulai menerobos tanpa permisi ke celah-celah cendela kamar yang bersih dan nyaman bernuansa kuning itu.....

Yach kuning memang warna favorit pemilik kamar itu...

Suara ocehan burung-burung yang riuh rendah di luar kamar menambah nyamannya tinggal di sebuah pedesaan.....

Bukannya belum bangun tapi pemilik kamar itu masih termangu di sudut peraduannya sejak selesai sholat Subuh yang wajib dia kerjakan dan selesai khusyuk dalam doanya.....

Termangu dalam diam memikirkan keputusan apa yang akan dia buat.....

Tok..... tok.... tok....

Ketukan di pintu kamarnya seketika membuyarkan lamunannya.....

"Farah... sayang..... Kamu sudah bangun Nak... " suara lembut ibunya memanggil sayang kepadanya

" Iya ibu, sudah.... " sambil berlari menuju pintu dan segera membuka pintu itu dengan senyum mengembang menyambut ibunya di luar kamar...

"Ada apa sayang... Putri ibu yang cantik ini kok kayaknya sedang galau memikirkan sesuatu..... sejak kemarin pulang dari sekolah ibu perhatikan kok bermuram durja aja...

ayo cerita ke ibu..... " sambil mengelus rambut putrinya yang paling cantik sendiri (gimana gak cantik sendiri Farah hanya dua bersaudara sedang adiknya laki-laki he he... jelas aja Farah yang paling cantik.... Bu Yulia tersenyum simpul.....)

"Ibuku yang paling cantik sedunia he he....

sebenernya Farah itu bingung apa yang mau Farah lakukan setelah lulus SMA ini.... Kerja atau Kuliah..... "

Akhirnya Farah menceritakan tentang kegelisahan dan kegalauan yang dia rasakan kepada ibunya bahwa di satu sisi dia ingin kuliah tetapi dia menyadari bahwa mereka bukanlah berasal dari keluarga yang kaya. Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa sedangkan Bapaknya hanya seorang petani yang hanya mempunyai sebidang tanah yang tidak begitu luas....

Yach..... memang Farah berasal dari keluarga yang sangat sederhana di sebuah desa yang jauh sekali dari kota.....

Dengan melihat keadaan keluarga nya itu lah yang membuat Farah ragu untuk meneruskan pendidikannya di bangku kuliah walaupun hasil pegumumun kelulusan menyatakan dia sebagai lulusan terbaik..... Ketakutan akan biaya kuliah yang mahal akan membebankan Bapaknya

Disisi lain Farah ingin bekerja juga membantu memenuhi kebutuhan keluarga nya walau sebenarnya Farahpun menyadari seandainya dia bekerja pun kemungkinan akan mengalami kesulitan mencari pekerjaan kalau hanya mengandalkan ijasah SMAnya.....

Yach paling tidak dia bisa bekerja sebagai penjaga toko misalnya....

avataravatar
Next chapter