9 Lapangan Basket

Setelah selesai berlari lari kecil mengelilingi lapangan beberapa putaran. Harry menghampiri Alex yang sedang latihan memasukkan bola dari jarak jauh.

"Woooiiii... Latihan tanding yuuks berdua. " Ajak Harry.

"Boleh... " Sahut Alex.

Alex mulai menyerang pertahanan Harry sambil mendribble bola. Harry berusaha mencegah Alex dan memepet setiap gerakan Alex.

Saat mendekati jarak yang cukup dengan ring basket Alex terhalang oleh tangan dan badan Harry yang memang lebih tinggi dari Alex.

Harry memiliki postur tubuh tinggi 185cm sedang Alex hanya 180cm. Walau sedikit tapi cukup menjadi pertimbangan dalam pertandingan basket.

Alih alih memaksa menerjang Harry tuk memasukkan bola yang ada malah Harry bakal dengan gampang meraih bola dari Alex.

Alex melakukan pivot atau putaran setengah lingkaran untuk mengecoh Harry kemudian berlari cepat ke arah samping sambil mendribble bola. Dan dia segera melompat setinggi tinggi tuk melempar bola. Harry segera melompat berusaha menyentuh bola agar meleset dari ring basket.

Jari tangannya hampir sampai menyentuh bola. Tapi ... Bola dengan mulusnya masuk ke dalam ring basket.

" Yess... " Teriak Alex sambil tertawa ke arah Harry.

Harry cuman mengatur nafas sambil menolak pinggang.

"Hah..hah.. baru juga sekali masukin bola. Sombong sekali kau.. " sahut Harry.

"He..he... " Alex cuman nyengir.

" Duuhh segitunya panas nich ceritanya. "Balas Alex.

"Ayo mulai lagi." Sahut Alex.

Harry segera mengambil bola dan mulai mendribble bola menuju ring basket. Larinya sekarang lebih cepat batin Alex.

Sepertinya aku sudah lama gak latihan basket sampai sedikit keteteran mengimbangi kecepatan Harry membawa bola. Harry terus mendribble bola sambil menambah kecepatan saat mencapai posisi yang tepat Harry bergegas melakukan aksi melempar bola dengan gaya Slam dunk.

Alex terkejut dan balas melompat berusaha meraih bola dan menyingkirkan harry dari ring basket. Losss... Bola basket mendarat dengan mulus di ring. Harry berhasil memasukkan bola dengan melakukan gaya Slam dunk.

Dia masih bergelayut di ring basket menatap Alex bawah dengan tatapan menang. Alex cuman mendengus kesal.

"He..he... he.." .Harry tertawa kecil.

Harry segera turun dari pegangannya di ring basket.

"He..he..he...wolleesss Brooo. " Sahut Harry.

Alex tersenyum kecut.

Priiitttt..... Suara Pluit terdengar Saat mereka akan mulai berlatih tanding kembali.

"Woooiiii.. jangan latihan basket berdua saja. Kumpul semua kita briefing sambil atur strategi. " Sahut pelatih basket.

"Ntar lanjut lagi Lex " sahut Harry.

"Yoooiii..." Balas Alex.

Mereka berdua berlari menuju teman teman satu teamnya. Ria terlihat sibuk menulis beberapa kalimat di memonya. Kemudian mengambil beberapa foto seluruh tim basket jurusan design.

"Ria.siniii.." sahut Harry sambil berpose memegang bola basket.

Ria berusaha cuek. Sesekali matanya memandang Harry yang terus terusan minta di foto exclusive oleh ria. Ria hanya mendengus kesal.

"Gue batalin Yasa traktir 5 mangkok mie ayamnya" ancam Harty.

" yeeeyyy..yang ada juga nambah kalau aku foto kamu " balas ria.

Harry terlihat cemberut.

"He..he.. bisa juga nich cowok ngambek. "Batin ria.

"Ya sudah aku buka baju nich." Balas Harry.

" Whaaatttss... Apa apaan nich " jerit ria.

" Eh..eh... Jangan main fisik Doong. " Sahut ria gugup.

"He..he.. bercanda doang kok " jawab Harry.

" Gak lucu " balas Ria.

"Sudahlah...daripada rempong nich cowok." Sahut ria.

Ria bergegas memegang kamera dan mengarahkan ke Harry. Melihat Ria memegang kamera dan mengarahkannya ke arah dia.Harry segera berpose sebentar sambil memegang bola basket. Ria segera mengambil beberapa foto Harry kemudian melihat hasilnya di kamera.

" Eeehhh... Kok bagus yaaahhh. Terlihat jadi cakep banget " pikir Ria.

"Mannaaa hasilnya Riaa. " Sahut Harry.

"nanti kudu di cuci dulu fotonya " balas ria.

"Yaaahhh lama dong " Harry terlihat kecewa.

" Daaahhh nanti aku kasih deh fotonya." Jawab Ria.

"Thanks deh balik latihan dulu gue" sahut Harry.

Ria cuman tersenyum.

"Ada yang baru foto prewedding nich..." sahut Alex.

Harry melotot "pre-wedding ...? Ama siapa...?'

"Ama bola basket "bisik Alex.

"Rese kamu bro" balas Harry.

"Priiitt.... yuupss semua fokus yaa ke pertandingan basket Minggu depan. Latihan setiap hari dari sekarang. Semua sudah tahu posisi nya masing masing. Sekarang kita pemanasan dahulu mendribble bola." Pelatih memberikan beberapa instruksi.

Semua team terlihat seksama mendengar instruksi pelatih.

Ria terlihat puas dengan hasil kerjanya dan dia berlalu menuju kantor Mading Kampus.

avataravatar
Next chapter