TERBUKANYA PIKIRAN LEA

Lea sedang termenung setelah mendengar apa yang dikatakan Radit

"Lea itu tidak seperti anggota Kusuma yang lain. Dia lemah dan bodoh"

"Kakak, kamu itu bodoh atau naif? Bagaimana bisa kamu melindungi dirimu sendiri?"

Lea kembali memikirkan apa yang dikatakan Shila dan juga Radit

"Sepertinya memang tidak mungkin bagiku untuk hidup tenang dan lepas dari niat jahat orang-orang. Meskipun aku berusaha untuk tidak berbuat kasar dan tetap menyelesaikan masalah dengan baik-baik. Tapi itu justru malah jadi bumerang untukku sendiri. Aida, Shila. Kalian yangg akan jadi orang pertama yang menerima perubahanku"

Lea bicara sendiri dengan mengepalkan tangan dan menunjukkan sorot mata yang tajam

"Mereka telah mempermalukanku. Aku akan melakukan hal yang sama dan membuat mereka mengakui apa yang mereka telah lakukan padaku!"

Lea bertekad dengan apa yang telah dia katakan

"Kakak, apa kamu sudah merasa lebih baik?"

Radit masuk keruang Lea dan perlahan bertanya padanya