174 PENDERITAAN JI

"Oh ya?

Uuh aku sungguh takut mendengarnya tapi kamu akan mati ditanganku bahkan sebelum mereka tiba disini untuk menolong mu. Hahaha"

Nasya berkata dengan nada mengejek

"Kita lihat saja gadis gila, bagaimana nasibmu akan berakhir nanti!"

Ji masih tetap bersikap tenang dengan senyum sinisnya

"Dasar wanita jalang, berani - beraninya kamu terus mengancamku!"

Plak

Satu tamparan lagi mendarat di pipi Ji yang sekarang terlihat bengkak dan itu tidak cukup meredakan amarah Nasya.

"Hei, berikan ikat pinggang mu padaku! wanita jalang ini harus diberi pelajaran"

Nasya menatap Ji dengan tatapan yang berapi - api.

"Cepat berikan padaku! Apa kamu tuli?"

Nasya berteriak pada anak buahnya yang ragu - ragu untuk memberikan ikat pinggangnya.

"Tapi, tapi kan bos"

"Sudah, jangan banyak bicara! Sini!"

Dia mengambil paksa ikat pinggang dari tangan anak buahnya.

Ji tetap berusaha tenang, meskipun dalam hatinya dia juga merasa ketakutan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter