3 KAMU TERLALU CEROBOH

Angel dan Gina bergegas menuju apartemen Gina.. Gina tidak terlalu banyak bicara selama perjalanan. Angel mengerti betul apa yang dirasakan sahabatnya. Ayah yang dia sayangi dan pria yang dia cintai berpaling darinya dan membuang dia begitu saja. Siapapun akan sangat sulit menerima keadaan itu

"Angel, aku akan mandi terlebih dahulu. Kamu bisa membereskan terlebih dahulu barangmu selama aku mandi" kata Gina setelah mereka tiba di apartemennya

"Baiklah"

Gina bergegas menuju lemari pakaian untuk mengambil baju ganti dan Angel mulai merapikan barangnya di lemari kosong Gina. Sementara berada di negara A dia akan tinggal bersama dengan Gina.

Kedua sahabat ini terus bercerita pengalaman mereka masing - masing sepanjang malam..

"Hoaammm. Aku mulai mengantuk. Aku tidur dulu, besok pagi aku harus menyambut direktur baru diperusahaan ku" kata Gina dengan nada yang lemah setelah menguap sambil menutup mulutnya

"Aku juga akan tidur. Rasanya lelah sekali setelah hampir seharian dalam pesawat" Angel pun ikut merebahkan diri dan memejamkan mata

Keesokan pagi, matahari sudah memasuki kamar Gina melalui sela - sela jendela.. karena terlalu asyik bercerita semalaman, Gina bangun kesiangan tanpa sempat berolahraga

"Angel, bangun! Sarapan sudah ada di meja. Aku harus berangkat ke kantor sekarang. Ini sudah terlambat!"

Gina membangunkan Angel dengan terburu - buru sambil melihat jam tangannya kemudian bergegas pergi. Jam mulai kerja kantornya adalah jam 7. 30 sedangkan sekarang waktu sudah menunjukkan jam 7.00. Gina memiliki waktu 30 menit untuk tiba dikantornya. Dia memakan roti sarapannya sambil berjalan menuju mobil dan berkendara dengan kecepatan tinggi

"Akhirnya sampai tepat waktu "

Gina berjalan dengan tergesa - gesa. Para staf manajer telah berjejer di dekat pintu masuk untun menyambut kedatangan sang direktur baru

"Ku dengar direktur kita kali ini masih sangat muda. Dia baru berusia 33 tahun tetapi sudah masuk dalam jajaran pebisnis muda berpengaruh diluar negri!"

"ku dengar juga seperti itu. Katanya dia cukup tampan dan jadi salah satu pria yang paling di idamkan para wanita!"

"Aku semakin tidak sabar untuk segera melihatnya!"

Gina mendengarkan perbincangan para gadis itu. Dia hanya diam dan merapikan pakaiannya.

Tidak lama berselang sebuah mobil roll royse berhenti di depan pintu masuk kantor

"Dia sudah datang. Direktur baru sudah datang. Ayo cepat berbaris!" kata salah satu manajer pria

Tak lama sang asisten yang mengemudikan mobil turun dan berjalan ke pintu kursi belakang

"Tuan, kita sudah sampai!" katanya setelah membuka pintu dan mempersilakan tuannya untuk turun

" Hmm" jawab sang pria singkat.

Kemudian dia turun melangkahkan kakinya turun dari mobil. Sepatu mengkilap, setelan jas abu tua yang rapi, dasi yang dijepit dengan penjepit berwarna silver. Tubuh tinggi semampai, postur tubuh yang bagitu mempesona, rambut yang di tata dengan rapi. Membuatnya terlihat sempurna.

"Dia?" Gina terkejut dan memicingkan mata ketika melihat Yudha

Pandangan Yudha menyapu ke setiap staf kantor yang berjejer di hadapannya memberikan jalan untuknya berjalan melewati mereka.

Pandangannya terkunci kepada seorang gadis yang mengenakan setelan kantor. Berupa kemeja putih dengan rok hitam selutut juga blezer hitam yang senada dengan roknya dilengkapi sepatu pantopel dengan sedikit hak tinggi. Rambutnya di ikat kuncir kuda dengan riasan wajah tipis yang membuatnya terlihat segar. Bibir Yudha sedikit terangkat ke atas membentuk sebuah senyuman ketika matanya saling bertatapan dengan Gina.

"Selamat datang pak direktur!"kata semua staf yang berdiri serempak menyambut Yudha ketika melangkahkan kaki ke dalam gedung kantor.

" Pak direktur, kami sudah membuat sebuah pesta kecil di aula untuk menyambut kedatangan pak direktur. Mari silahkan ke sebelah sini!" kata wakil direktur yang langsung menunjukkan Yudha arah aula, Yudha hanya menganggukkan kepala mengiyakan ajakan sang wakil direktur

Setelah itu, semuanya berjalan menuju aula yang telah dihias dengan berbagai bunga dan juga hidangan yang tersedia di meja sidang

"Hadirin semuanya. Sebelum kita memulai pesta penyambutan pak direktur. Kita persilakan direktur baru kita untuk memperkenalkan diri dan memberikan sedikit kata sambutan sebagai pembuka acara ini!" kata pembawa acara dan Yudha berjalan mendekat ke arah panggung dan meraih mikrophone dari tangan pembawa acara

"Saya Yudha Arya Kusuma. Saya tidak suka basa basi dan jika kinerja kalina bisa lebih baik kedepannya dan perusahaan meraih banyak keuntungan. Maka, akan ku pastikan kalian mendapatkan bonus yang sesuai dengan hasil kerja keras kalian"

Prok prok prok

Yudha berkata dengan nada bicara yang sangat tenang dan terlihat sangat berwibawa. Semua karyawan bersorak dsn bertepuk tangan mendengar apa yang dijanjikan Yudha

"Hari ini, kalian nikmatilah pesta penyambutan ini, sebelum esok kalian kembali bekerja keras"

Setelah mengatakan itu Yudha menyerahkan kembali mikrophone ke tangan pembawa acara dan turun dari panggung.

Gina tidak terlalu suka berbaur, jadi dia hanya diam memperhatikan yang lain menikmati pesta dengan segelas jus ditangannya

"Kenapa kamu tidak ikut, menikmati musik seperti yang lainnya" kata Yudha yang tiba - tiba berdiri dibelakang Gina dengan segelas jus

"Aku tidak bisa menari. Lagi pula aku dangat tidak suka keramaian!" kata Gina dengan santai sambil mengesap jusnya

"Ku kira kamu menikmatinya seperti yang lain?"

Gina hanya menggelengkan kepala sebelum akhirnya dia bertanya

"Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu adalah direktur baru tempatku bekerja?" kata Gina sambil memicingkan mata

"Bagaimana kamu tidak tahu identitas dari pasangan kencan butamu?" Yudha balik bertanya dengan senyum dibibirnya

"Aku tidak menanyakan detilnya kepada kakek. Kakek hanya memintaku datang, ya sudah aku datang!" jawab Gina dengan polosnya

"Kamu terlalu ceroboh!"

avataravatar
Next chapter