webnovel

Begitu Tampannya Dia Bisa Membuatku Menjadi Gay!

Editor: Atlas Studios

"Siapa itu?' Pemuda yang mengenakan kaos dalam serta celana boxer kebesaran membuka pintu dengan wajah mengantuk.

Setelah dia melihat orang yang berada di depan pintu adalah Si Xia, sesaat ia merasa terkejut, "Oh, Si Xia…"

Meskipun berkunjung ke asrama adalah hal biasa di asrama pria, yang berdiri di hadapannya adalah lelaki impian semua wanita di sekolah dan musuh utama di kalangan semua lelaki. Belum lagi, sama seperti gadis idaman sekolah, Cheng Xue, dia sudah jelas bukan berasal dari keluarga sederhana; dia berasal dari dunia yang benar-benar berbeda dari orang lain. Di samping itu, Si Xia selalu menyendiri; dia tidak biasa bermain bersama mereka, apalagi berkunjung tengah malam.

Jadi melihatnya berada di sini di waktu larut malam seperti ini, pemuda itu jelas merasa terkejut, "Apa kamu membutuhkan sesuatu?"

"Aku mencari Ling Dong." jawab Si Xia.

"Oh, kamu mencari Dong. Dia baru saja datang, hanya saja…" Pemuda itu menggaruk kepalanya, cenderung terlihat kesal, "Kamu ke sini di waktu yang tidak tepat, Dong sedang dalam keadaan tidak baik sekarang…"

"Sedang dalam keadaan tidak baik?"

"Masuklah, kamu akan mengerti saat melihatnya sendiri!" Pemuda itu menghela napas dan membuka pintu.

Saat Si Xia masuk melangkah, aroma alkohol terasa menyengat.

Setelah Si Xia masuk, pemuda itu segera menutup pintunya, khawatir aroma alkoholnya tersebut akan membawa mereka ke asrama pengawas.

Si Xia melihat Ling Dong sedang duduk di lantai seperti genangan lumpur, terlihat benar-benar mabuk hingga tidak sadarkan diri dan memanggil-manggil nama Ye Wan Wan.

"Wan Wan… Wan Wan… Mengapa kamu memperlakukanku seperti ini… Mengapa tidak dari dulu aku mengetahuinya…"

Sekilas melihat kondisinya, siapapun yang memperhatikannya pasti akan segera mengetahui bahwa ia sedang patah hati.

"Apa yang terjadi?" Si Xia menoleh ke tiga pemuda di kamar itu.

Ketiga pemuda itu saling melihat satu sama lain. Pemuda yang tadi membuka pintu pun mendekat dan bicara secara diam-diam, "Dong pergi menemui kekasih Ye Wan Wan malam ini! Ye Wan Wan benar-benar memiliki kekasih! Bisakah kamu mempercayainya?"

"Benarkah?" mata Si Xia terbelalak.

"Ya Benar! Awalnya, kami semua mengira Ye Wan Wan berbohong tentang kekasihnya untuk menjauh dari Dong. Dia bahkan bilang kekasihnya itu sangat tampan, tidak berhenti menyombongkan diri! Siapa juga yang akan mempercayainya? Tetapi, siapa yang dapat menyangka saat Dong pergi, Dong benar-benar bertemu dengan lelaki itu!"

"Lebih dari sekedar bertemu--menurut Dong, lelaki itu begitu tampan hingga mampu membelah langit, dan dibandingkan denganmu, Si Xia, dia itu…" pemuda itu berhenti dan menghela napas.

"Oh, terlihat lebih tampan dariku, benar?" Si Xia berkata pelan.

Pemuda itu mengusap hidungnya dan menjawab dengan canggung, "Ngomong-ngomong, itu yang Dong katakan. Kami semua mengira ia sedang mabuk. Lagipula, bagaimana bisa dia mengatakan omong kosong seperti itu!"

"Bagaimana bisa ada lelaki tampan dan buta di dunia ini yang bisa jatuh cinta dengan Ye Wan Wan?"

"Benar sekali, jadi bagaimana jika Ye Wan Wan punya kekasih? Dong masih punya kesempatan untuk mendapatkannya kan?"

Saat pemuda itu berdiskusi, Ling Dong, yang tidak sadarkan diri di pojok ruangan, menggerakkan botol birnya dan berteriak dengan marah, "Sial… tampan… begitu tampannya dia bisa membuatku jadi gay… jika saja aku bisa melawannya…"

Ketiga pemuda di sebelahnya: "…"

Apa yang kau maksud dengan dia begitu tampan hingga bisa membuatmu jadi gay?!

Dong, tenang, dong!

Si Xia melihat Ling Dong dan setelah beberapa saat, ia berjalan mendekatinya dan berjongkok. Lalu, dia memberinya telepon genggam, "Apa lelaki ini yang kamu lihat malam tadi?"

Ling Dong melihat ke arah telepon genggam Si Xia sekilas. Kemudian, dia sadar dari mabuknya dan dia segera duduk tegak gemetar, "Kamu… bagaimana kamu bisa dapat foto kekasih Ye Wan Wan?"

Mendengar ucapan itu, Si Xia seketika menutup kedua matanya dan di balik matanya ada kegelapan yang nyata.

Si Ye Han….

Benar dia…

Gadis yang berada di kebun Jin benar-benar Ye Wan Wan, teman satu kelasnya dari sekolah dan kelas yang sama, sudah pasti!