44 Tamparan Kejutan

Plak!!

"Ibuk!! Apa yang Ibuk lakukan terhadap Leon?" Qonin tidak menyangka Narti menyambut Leon dengan sebuah tamparan yang dia sendiri terkejut dan lagi dalam ingatan Qonin baru pertama kali ini dia mempertemukannya.

Leon sendiri masing memalingkan muka untuk menerjemahkan kejadian yang menimpanya.

Sakit!! Kenapa aku ditampar? Batin Leon menyisakan tanda tanya sangat besar serta haus akan penjelasan.

"Keluargamu, Wijaya adalah keluarga terburuk tidak berperikemanusiaan!! Suami saya telah bekerja mati-matian setiap harinya, sampai suatu ketika suamiku mendapatkan kecelakaan di jam kerja Wijaya angkat tangan, tidak mau memberi sedikit bantuan biaya untuk pengobatan. Justru apa?? Justru suami saya dipecat tanpa belas kasihan,"

"Sekarang cepat pergi dari sini!! Saya tidak menerima kedatangan Wijaya!!" Narti mengusir Leon dari kamar Satrio.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter