161 Dibalik Kabar Namora

Hari yang panjang itu berakhir di rumah Qonin, malam yang berganti untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran itu tidak untuk Qonin. Zanqi menghubunginya berkali-kali, saat ponsel miliknya dalam mode silent.

"Hah kebiasaan!! Kenapa aku nggak mengecek ponsel seharian ini?" gerutu Qonin yang memandangi layar ponsel miliknya dalam aplikasi chat yang dia kirim beberapa kali.

[Maaf Qi, aku nggak dengar notif. Ternyata ponselku silent mode]

[Hallo Qi, kamu nggak marah kan?]

[Qi, banyak sekali kamu menghubungiku. Apa ada masalah?? Aku siap untuk mendengar curahan hatimu.]

Namun, semua isi chat tersebut tidak ada yang dibaca Zanqi. Centang w berwarna abu-abu itu menjadi bukti bahwa Zanqi belum membuka chat miliknya.

"Haduh!! Terus bagaimana ini?? Aku telepon nggak ya?" Qonin dilema akan keputusan itu, karena dia sendiri tidak tahu posisi Zanqi sedang sibuk atau nggak.

Telepon Qonin berdering, dia sengaja memasang notif chat dengan lagu agar dia tahu ada pesan masuk di dalam ponselnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter