16 Keputusan II

Sementara itu setelah Tuan Kim mengantar dan mengirim istrinya kembali ke Korea terlebih dahulu, Tuan Kim kembali ke perusahaan untuk mengadakan rapat dengan Dewan Eksekutif perihal pergantian Direktur Utama perusahaan namun sebelum itu Ia menyuruh Erik asistennya untuk menyelidiki kebenaran tentang apa yang dikatakan oleh putrinya tentang Direktur Jhon, agar Ia mendapat alasan untuk memecat dan menggantikannya. Setelah Erik mendapatkan informasi mengenai Direktur Jhon, Erik langsung menyerahkannya kepada atasannya dan setelah Tuan Kim melihatnya Ia kaget mengetahui fakta bahwa semua yang dikatakan oleh putrinya adalah kebenaran yang Ia sendiri tidak tahu. Setelah menyelidiki dengan sesama akhirnya Tuan Kim mengerti kenapa perusahaan mendapat penurunan Ia mendapati bahwa orangnya memanopoli keuangannya. mengetahui fakta ini Tuan Kim sangat marah,perusahaan yang Ia kembangkan dengan usahanya sendiri menjadi tempat seseorang untuk mengambil keuntungannya maka Ia dengan segera mengadakan rapat dan saat itu Ia mengumumkan didepan semua karyawan yang ada bahwa Ia sendiri yang memecat Direktur Utama tentu saja dengan bukti² yang ada. Mendengar hal ini semua yang ikut serta dalam rapat menjadi gempar dan baru melihat CEO mereka marah dan bahkan Dewan Eksekutif diam karena ketakutan dengan amarah yang ditunjukan oleh Bos besar mereka bahkan orang yang menjadi tersangka diam menjadi patung dan tak mengeluarkan sepatah katapun. Setelah keputusan besar Tuan Kim juga mengumumkan akan mengadakan pergantian dan pelantikan Direktur Utama yang baru dan Ia sudah memiliki kandidatnya sendiri, mendengar itu Menejer dari Departement pemasaran bertanya "Maaf tuan,tapi siapakah dia..?" mendengar pertanyaan sang menejer Tuan Kim hanya tersenyum samar dan memandang karyawannya dengan tatapan penasaran. Melihat hal ini menejer yang menelan ludahnya sembari bergumam 'Ahh sial apa yang baru saja ku katakan' seakan mengerti dengan situasi yang ada Tuan Kim berkata "Ia adalah seseorang yang dekat dengan saya baik secara pribadi maupun bisnis,mengenai kepribadiannya saya sangat mengenalnya dengan baik" mendengar hal ini semua karyawan bahkan asistennya pun penasaran,sebelum pertanyaan membeludak Tuan Kim mengatakan rapat selesai dan sebelum itu Ia mengatakan bahwa yang bertanggung jawab untuk sementara waktu sampai Pengunguman Direktur baru adalah Wakil Direktur setelah mengatakan itu Ia berdiri dan keluar ruang rapat diikuti yang lainnya. Setalah selesai memimpin rapat secara langsung Tuan Kim bergegas ke bandara untuk kembali ke Korea dan menjalankan tugasnya kembali.

.

.

^Dikampus^

Selama kelas Michella sangat menikmatinya namun setelah dipenghujung kelas Michella mendapati dirinya di panggil seseorang yang mengatakan bahwa Ia dipanggil oleh pak Rick. Mendengar itu Michella bergegas menuju ke ruang dosen untuk bertemu dengan pak Rick.

"Permisii.." katanya sambil mengetuk pintu,

"Ohh kamu sudah disini rupanya" kata pak Rick sambil tersenyum,

"Iya pak tapi kenapa yah saya dipanggil..?" tanya Michella penasaran,

"Begini Michella,saya memanggil kamu itu karena saya mau meminta bantuan kamu" jawab pak Rick,yang lantas semakin membuat Michella bingung.

"Sebentar lagi ujian akhir semester akan diadakan,saya mau meminta bantuan kamu untuk ikut mengawas bersama saya di kelas tingkat 4,karena saya rasa hanya kamu yang cocok untuk saya mintai bantuan,tapi kalo kamu sibuk tak usaha memaksakan" kata pak Rick,mendengar hal ini Michella akhirnya mengerti kenapa Ia dipanggil oleh pak Rick. "Tapi pak sebelumnya mohon maaf kalo saya langcang bertanya, memangnya jadwal untuk ujian tingkat 4 itu kapan..?" tanya Michella.

"2 minggu depan" jawab pak Rick,mendengar hal itu Michella tercengang karena pasalnya minggu dimana Ia akan terbang ke New York untuk menduduki kursi Direktur Utama Perusahaan *intinya minggu² dimana Michella sendiri sibuk :D Melihat hal itu pak Rick bertanya "Kenapa ? kamu ngak bisa yah" mendengar itu Michella hanya menunduk diam dan tak menjawab karena Ia tak mau mengambil resiko yang Ia sendiri tak bisa atasi. Seakan mengerti pak Rick berkata "Sayang sekali,padahal ini kesempatan yang bagus tapi tak apalah" mendengar itu Michella berkata "Maaf pak tapi saya benar² tak bisa karena sesuatu dan lain hal,selain itu 2 minggu depan saya mengambil ijin karena saya harus kembali karena ada urusan yang harus saya selesaikan", setelah mendengar itu pak Rick mengangguk dan Michella pun beranjak keluar dari ruangan dosen. Michella pun menuju ke ruangan kemahasiswaan untuk mendapatkan surat ijinnya untuk 2 minggu depan.

.

.

Nexxtttt....

avataravatar
Next chapter