18 Kesepakatan

Ketika Naya dan Hans tiba di kamar anak Ega,mereka melihat keluarga itu saling berpelukan,maka seketikaHans menarik Nay agak menjauh.

"Nay,sebaiknya kita jangan masuk dulu ya,takut mengganggu mereka,sebaiknya nanti saja"

Saat itu juga handpone Naya berdering,dari Arin...

"Oh ,Arin kak,keponakan Pak Manto sudah datang .

"Trus bagaimana apakah kita jadi masuk...tanya Hans.."

"Karena kita sudah sampai,maka baiknya kita masuk,lagipula kita punya alasan tepat tuk ga bisa berlama-lama kan kak"....

Assalamu Alaikum...ucap mereka berdua

Waalaikum salam jawab mereka serempak beserta orangtua Ega dan Ayuni....

Nay dan Hans menyalami mereka satu persatu dan memegang tangan kecil Arham...

"Bagaimana keadaannya Ga?"

"Alhamdulillah Nay udah baikan,begitu bundanya datang seperti ada mukjizat buat Arham langsung pulih".

"Iya syukurlah senang sekali mendengarnya sambil menyerahkan hadiah pada Arham...

"Trimakasih banyak ya ,ucap Ayuni antusias"

Oh ya kenalkan Yun,ini sahabatku waktu SD Nayara, Yuni dan Naya saling mengangguk.

Ini sahabatku kak Hans,patner bisnis juga...siapa tahu suatu saat kalian bisa berpatner juga dengannya...katanya berseloroh sambil mempromosikan Hans..

Lalu ibunda Ega pun langsung nyeletuk,Ohya ibu ingat,kamu Naya kan yang dulu pernah sebangku sama Ega,yang suka nangis itu,kamu dulu kecil suka main kerumah ibu kan ...salam ya buat buat mamamu Nay, nanti kapan-kapan tante mau jumpa mama kamu...boleh tante minta no telpon mama mu Nah?

Oh yaaa...tante kenal Mama?

Ya,tentu dong,mamamu teman SMA tante dulu...

Naya kemudian memberikan no telpon ibunya...

Oh ya kalau nak Hans sendiri...bisnis apa kalau boleh tante tau?

Saya ada percetakan,dan beberapa bisnis kuliner ,serta ada Weding Organizer juga bersama Naya dan teman-teman,sebenarnya kami ingin membangun sebuah sekolah profesional dari tingkat SD,dimana sekolah itu nantinya akan mencetak bibit unggul menjadi seorang pengusaha nantinya,program kami seminggu sekali akan ada market day,jadi setiap murid boleh berjualan apa saja dan penjualan terbuka ,masyrakat boleh ikut membeli,boleh produk orang tuanya atau pun produk mereka sendiri,anak yang gak punya minat usaha pun pasti akan ikut tertarik melihat teman-temannya..namun sayang saat ini masih belum terealisasikan dananya...masih dalam tahap pengumpulan tante dari masing-masing keuntungan bisnis kami.....

Lalu orang tua Ayuni ikut berbicara....boleh om ikut membantu kalian,om sangat suka visi misi ini...lokasi bagaimana, apakah sudah dapat?

Saya juga,sahut Ayah Ega tak kalah.....hahaha,mereka tertawa bersama.

Begini saja om tante,karena saya harus secepatnya balik ke outlet,karena ada wawancara karyawan baru.Bagaimana kalau kita atur jadwal buat meeting membahas ini semua,dengan teman-teman saya yang sudah berpartisipasi mengumpulkan dananya....

Semua setuju,lalu saling bertukar no telpon.

Tak lama Naya dan Hans pun pamit....

Dimobil....

Naya,membalas chat Aldi...

Al,kapan bisa bertemu,aku sudah tau jawabannya....

Diperjalanan,Hans banyak bercerita,dan membuat program-program baru buat WO bisnis pribadinya....Naya bersemangat dan sangat antusias sekali mendengarnya.

Wah gak rugi aku mengenalmu kak,banyak sekali info-info dan inovasi ,ide-ide kreatif yang kakak miliki.....jadi tambah banyak saldo di memory ku kak....katanya ngebanyol...baiklah semua ucapan kakak,sudah terekam semua diotakku.....

Ohya bagaimana kalau kakak yang buat ya Program konsep visi misi buat pembentukan sekolah kita,nanti aku akan minta bantuan papahnya Aldi tuk mengurus izin-izinnya,karena kebetulan dia bekerja di Dinas Pendidikan....

Nah siapa tuh Aldi..

Naya langsung menutup mulutnya,tanpa sadar dia membocorkan orang tersayangnya..

Awas jangan lupa undang kakak,gratis koq WO nya demi kamu.....cuma katering tanggung sendiri ya...tawanya dengan senyum kemenangan....

Hadeehhhhh.....Naya menepuk jidatnya....

avataravatar
Next chapter