webnovel

Perkenalan

Namaku Maharani Yusra. aku bersekolah di SMA Citra bangsa. ya umurku masih 17 tahun. aku tinggal bersama nenek dan kakek ku. aku memang pernah tinggal bersama papa dan mamaku hanya saja mereka lebih pengertian dan sayang kepada anak tiri nya dari pada aku anak kandungnya. sedih? sakit hati? ya aku merasakan itu semua hanya saja mereka tak pernah mempercayai semua perkataan ku.

Di sekolah aku memiliki sahabat-sahabat yang mengerti tentang keadaan ku. yaahh walaupun terkadang mereka menyebalkan tapi aku tetap sayang sama mereka. Dengan mereka aku selalu berbagi masalah-masalah ku. mereka semua laki-laki. bukan karena ganjen, centil atau apalah itu. Namun aku lebih memilih berteman dengan mereka karena laki-laki itu memiliki sifat yang simple, truss bebas. Hidup tanpa ada yang perlu di pikirin mereka lebih apa adanya. bahkan solidaritas mereka lebih tinggi. Jika ada yang tersakiti maka yang lainnya pun juga ikut tersakiti.

aku tinggal di rumah nenek dan kakek di Jakarta. Saat aku kelas 3 SMP Kakek dan nenek meninggal akibat kecelakaan pesawat. Akibat kecelakaan tersebut aku harus memegang sebuah tanggung jawab yang besar. aku memiliki berbagai perusahaan di berbagai bidang. Kakek memberikan 20% harta nya pada papa dan 80% padaku. karena Kakek bilang bahwa aku yang pantas memegang perusahaannya. berkat kerja keras dan usaha ku kini perusahaan yang ku pegang menjadi perusahaan ternama dan mendunia. Namun aku menyembunyikan identitas ku yang masih sekolah. setiap rapat dan bertemu klien aku selalu memakai topeng atau masker. karena aku tak ingin menjadi pusat perhatian. Bahkan perusahan papa ku berkali-kali ingin menjalin kontrak dengan perusahaan ku. Namun hal tersebut selalu akui tolak.

#skip

Hari ini hari Senin, hari yang paling aku benci. karena libur hari Minggu yang tidak cukup. saat sedang mimpi indah.. terdengar suara yang menganggu tidur ku.

" Araann bangunan woii lu kagak skolah? ini udah jam berapa woiiii" ucap Ilham sahabat sekaligus sepupu ku. "Woii kebooo" teriak nya sekali lagi.

" berisik Dugong!!" ucapku sambil bangkit dari tempat tidur.

" cepetan mandi!!! gue tunggu di meja makan!!!" ucapnya sambil berteriak.

setelah bersiap-siap aku pun menyusul ke meja makan.

" pagi Dugong.." ucapku sambil mengambil roti lapis di atas piring.

" udah Sono lu makan!! gue berangkat duluan." ucapnya.

Setelah merasa siap aku pun pergi ke sekolah menggunakan mobil kesayangan ku.

Next chapter