4 Pengorbanan yang tak sia sia

lalu serigala putih memgepung kami yang datang dari sudut mana pun..jalan satu satunya adalah melawan mereka..Tapi ezra bingung jika dia melawan Elyne akan jadi mangsa lalu Ezra hanya memeluku sampai aku tak terlihat dengan erat dan membisikanku"Dengarkan aku ini rencananya-" bisikan ezra di potong dengan graukan serigala putih dan Ezra hanya mengeluh pelan Aku ketakutan aku menangis aku benar² tak berdaya aku sedih jika ezra terluka lalu Serigala putih semuanya mulai menyerang Ezra,Tapi Ezra melanjutkan kata²nya sambil menahan rasa sakitnya"Dengar aku baik baik,Setelah aku mengguling dan menggulingkan mu kearah yang aman kamu diam disitu aku akan melawan serigala putih itu sendirian oke?!!"

lalu aku mengangguk sambil mengeluarkan air mata kekhawatiran.

lalu rencana dijalankan,Ezra mulai menggulingkanku kearah dibalik pohon dan semak semak tebal lalu disana juga banyak kayu lalu Ezra berdiri Dan mulai berubah bentuk menjadi Serigala hitam.

Satu demi satu Kaum serigala putih mati dan hanya masih ada satu yang hidup yaitu Putri Viona dia sangat kuat dan lincah,Ezra pun sulit untuk mengalahkanya Ezra mulai mencakar wajahnya dan Viona itupun memanjat pohon lalu melompat kearah Ezra,dengan cepat Ezra mundur dan akhirnya Viona gagal

pertarungan demi pertarungan nyawa pun dipertaruhkan saat saat Ezra mulai lemas aku cepat cepat mengambil kayu yang diujungnya terdapat PAKU besar lalu aku lari dan memukul kepala serigala putih itu dan

CLEP

paku itu tertuncap dikepala serigala putih itu dan

aku segera menghapiri Ezra yang kini banyak luka..Aku menangis deras dan memeluk ezra sambil mengatakan"Ezraaa banguuun Ezraaa hiks,Gak lucuuu banguuun EZRAAAA aaaaaaa hiks Ezra kan Sudah janji mau lindung Elyne Ezra banguuun!!" sambil menguncang nggucangkan badanya lalu mata ezra membuka sedikit dan tersenyum dan mulai berubah jadi manusia dia bersusaha berdiri tapi tak bisa,aku membantunya berdiri dan berjalan sampai ke istana

dalam perjalanan aku lah yang memulai percakapan"Pangeran Ezra tidak apa apa kan?"

lalu Ezra mengangkat kepalanya dan menoleh kearahku"kamu khawatir?" lalu aku memasang wajah kesal tapi pipiku terasa memanas benar² situasi memalukan,aku berharap dia tak melihat pipiku yang memerah,Lalu Ezra berhenti dan menatapku lama,lalu aku bingung"Kenapa,ada apa dimukaku?" lalu dia dia menggeleng dan berkata "Aku hanya khawatir jika kamu ingin kembali ke kemah mu dan kita tak bisa bersama lagi" lalu aku melihatnya dan memeluknya karna dia begitu sayang padaku tapi orang tuaku juga sayang padaku dan aku membisikannya"Akan ku pertimbangkan,jika kamu ingin aku tetap disini cobalah" lalu aku mundur dan berlari meninggalkan Ezra lalu aku teringat dia tak bisa berjalan lalu aku menoleh aku belum masih jauh denganya lalu aku kembali lagi untuk membantunya berjalan Ezra tertawa"Kalo khawatir jangan sok mau ninggalin dong kan jadinya lucu" kata dia,itu membuatku sangat malu.

*

*

*

Hayolo ayo lanjutanya gimana kisah Elyne Dan Pangeran Ezra???????

avataravatar
Next chapter