webnovel

Sepertiga Malam

Malam yang dingin banyak membuat insan terlelap dengan kenyamanan dalam tidurnya. Lupa bahwa ada yang menunggu untuk sedikit menambah amal. Tahajjud adalah solat malam yang istimewa namun sering di sia-siakan, banyak manusia yang lalai.

Rahmat terbangun ia solat dan mengaji di lain ruangan, karna tidak ingin membuat Aida terbangun. Setelah selesai solat tahajjut 4 rokaat 2 salaman, di lanjut dengan solat tasbih, solat yang lama karna membaca tasbih di setiap gerakan solatnya, lalu solat witir 3 roka'at 2 salaman.

Rahmat kembali ke kamar, ia berbaring menghadap ke Aida,menelan ludah, lalu melihat kecantikan istrinya saat tidur, ia hanya memandangi wajah ayu, putih, bersih, merona.

"Mas jangan melihatiku..." Aida masih dalam pejaman matanya. Rahmat mengamatinya.

"Mas!" Aida membuka mata yang masih terang, dengan menatap Rahmat.

"Wuh!" Rahmat sangat terkejut." Mata jernih, kau belum tidur?" Rahmat duduk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter