8 Ia Sakit

Hari ini aku tak bersemangat. Mataku melarak - lirik ke seluruh penjuru kelas mencari seseorang.

Aku melihat satu persatu laki - laki di kelas. Aku mencari Rayhan karena ia sudah tak masuk selama 3 hari.

Aku mencari tau informasi tentang dia, ternyata ia sakit usus buntu dan harus dioperasi. Aku, Indy, Caca, dan Wulan meminta sumbangan dari seluruh mahasiswa di Universitas Udayana.

Alhamdulillah terkumpul lebih dari 5 juta.

Aku mengajak mahasiswa sastra di kelasku untuk menjenguknya tetapi mereka sibuk dan enggan untuk menjenguknya.

Kebetulan temanya Rayhan yaitu Habibie ingin menjenguk nya dan aku menitipkan uang tersebut dan salam ku untuk nya.

Seminggu kemudian, aku menuju perpustakaan yang berada di lantai 2. Tiba - tiba . .

"NADA " panggil Rayhan.

"Rayhan apa kabar ? Maaf aku tidak bisa menjenguk mu karena banyak tugas.

"Alhamdulillah baik. Gak kenapa - kenapa, makasih ya sumbangan nya, aku jadi bisa membayar uang operasi dan menebus obat.

Kami berdua ke perpustakaan bersama. Kebetulan ia ingin mencari buku sastra yang sama.

Kami menghabiskan waktu istirahat bersama membaca buku.

avataravatar
Next chapter