12 Ia Menembak Ku

Hari ini kelas hening dan sepi.

Rayhan diam - diam menutup mata ku. Seribu mata memandangi kami. Ia mengajakku perlahan kedepan kelas. Ia membuka mataku dan menyodorkan seikat bunga dan berkata.

"Wahai Nada maukah kamu menjadi pacarku ? " Ucap Rayhan dengan menyodorkan seikat bunga

" Terima .. Terima .. !! " seru murid diruangan itu

" Iya aku terimaaaa " Jawabku dengan gugup

Disaat itu juga aku mengambil bunga yang ia berikan dan ia memeluk erat diriku.

Disaat itu aku senang sekali. Dunia serasa milik kita berdua.

Seketika murid - murid bertepuk tangan dan berkata

CIE . . . CIE . . .

avataravatar
Next chapter